Kebakaran hutan di Siberia, dipicu gelombang panas sampai 38 derajat Celcius.
Dunia

Laporan Terbaru Gedung Putih Soal Perubahan Iklim: KIta Harus Bertindak Sekarang

  • WASHINGTON - Pemerintahan Biden mengambil langkah untuk mengatasi risiko ekonomi dari perubahan iklim, mengeluarkan laporan 40 halaman mengenai rencana pemerint

Dunia

Fadel Surur

WASHINGTON - Pemerintahan Biden mengambil langkah untuk mengatasi risiko ekonomi dari perubahan iklim, mengeluarkan laporan 40 halaman mengenai rencana pemerintah untuk melindungi pasar keuangan, asuransi, dan perumahan serta tabungan keluarga Amerika pada hari Jumat.

Laporan itu menunjukkan langkah-langkah yang bisa memudahkan proses hipotek, pengungkapan pasar saham, rencana pensiun, pengadaan federal, dan anggaran pemerintah.

Ini adalah lanjutan dari perintah eksekutif oleh Presiden Joe Biden pada bulan Mei yang pada dasarnya meminta pemerintah untuk menganalisa bagaimana ekonomi terbesar di dunia bisa terdampak oleh panas ekstrem, banjir, badai, kebakaran hutan, dan penyelesaian lebih luas yang dibutuhkan untuk mengatasi perubahan iklim.

"Tahun ini telah menunjukkan bahwa perubahan iklim menimbulkan risiko sistemik dan mendesak yang berkelanjutan pada ekonomi dan kehidupan dan mata pencaharian orang Amerika sehari-hari, dan kita harus bertindak sekarang." kata penasihat iklim nasional Gedung Putih, Gina McCarthy pada wartawan.

Badai bulan Februari di Texas menyebabkan pemadaman listrik, 210 kematian dan kerusakan properti yang parah. Kebakaran hutan yang berkobar di negara bagian Barat. Kubah Panas di wilayah barat Amerika yang mencatatkan rekor suhu tertinggi di Seattle dan Portland, Oregon. Badai Ida melanda Louisina pada bulan Agustus dan menyebabkan banjir yang mematikan di wilayah timur laut Amerika.

Langkah yang direkomendasikan oleh pemerintahan Biden mencerminkan perubahan signifikan dalam pembicaraan mengenai perubahan iklim yang lebih luas, menunjukkan bahwa negara harus menyiapkan dana yang akan ditanggung untuk keluarga, investor, dan pemerintah.

Laporan itu juga merupakan usaha untuk menunjukkan keseriusan Amerika dalam mengatasi perubahan iklim menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB yang berlangsung dari 31 Oktober sampai 12 November di Glasgow, Skotlandia.

Di antara langkah-langkah yang diuraikan adalah Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan pemerintah A.S yang mengembangkan alat untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang berhubungan dengan iklim terhadap ekonomi. Departemen Keuangan A.S berencana mengatasi risiko pada sektor asuransi dan ketersediaan pertanggungan. Komisi Sekuritas dan Bursa A.S sedang melihat aturan pengungkapan wajib mengenai peluang dan risiko yang dihasilkan oleh perubahan iklim.

Pada hari Rabu, Departemen Ketenagakerjaan A.S mengusulkan aturan bagi manajer investasi untuk mempertimbangkan keputusan lingkungan dalam menentukan pilihan bagi pensiunan dan tabungan pensiun. Kantor Manajemen dan Anggaran A.S mengumumkan bahwa pemerintah akan memulai proses meminta lembaga federal untuk mempertimbangkan emisi gas rumah kaca dari perusahaan yang menyediakan pasokan. Proposal anggaran Biden untuk fiskal 2023 akan menampilkan penilaian mengenai risiko iklim.

Badan-badan federal yang terlibat dalam pinjaman dan hipotek untuk rumah mencari dampak pada pasar perumahan, dengan Departemen Perumahan dan Pengembangan Kota A.S dan mitranya mengembangkan pengungkapan untuk pembeli rumah dan risiko terkait banjir dan iklim. Departemen Veteran A.S akan melihat risiko iklim bagi program pinjaman rumah.

Badan Manajemen Darurat Federal AS memperbarui standar untuk Program Asuransi Banjir Nasional, yang berpotensi merevisi pedoman yang ada sejak 1976.

"Kami sekarang paham perubahan iklim adalah risiko sistemik," kata McCarthy. "Kita harus melihat secara mendasar cara pemerintah federal melakukan tugasnya dan bagaimana kita melihat sistem keuangan dan stabilitasnya."