Microsoft Luncurkan Bing Baru ke Windows 11 yang Didukung AI
Tekno

Laris Manis Gegara Chatbot AI, Bing Kini Punya 100 Juta Pengguna Harian

  •  CALIFORNIA- Penggunaan Chatbot AI pada peramban Bing merupakan langkah tepat yang dilakukan Microsoft sebagai induk perusahaan. Pasalnya, sejak diberikan
Tekno
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

CALIFORNIA - Penggunaan Chatbot AI pada peramban Bing merupakan langkah tepat yang dilakukan Microsoft sebagai induk perusahaan. Pasalnya, sejak diberikan fitur ChatBot AI pada permban tersebut, jumlah pengguna harian Bing meningkat pesat.

Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Presiden Perusahaan, Yusuf Mehdi lewat akun Twitternya @yusuf_i_mehdi, Ia menyebut bahwa sepertiga dari jumlah keseluruhan adalah pengguna baru. Selain itu, Ia juga menyebut bahwa interaksi pengguna lama pada bing terus meningkat.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, setelah ChatGPT viral di dunia maya, Microsoft diketahui telah menginvestasikan dana yang cukup besar pada perusahaan induknya, OpenAI.

Tak lama berselang, Microsoft mengatakan peramban buatannya, Bing telah dilengkapi fitur ChatBot AI. Hal ini tentunya membuat banyak orang penasaran untuk menguji ditur gata ChatGPT lewat perambang Bing dan Microsoft Edge.

“Semakin banyak orang yang menggunakan Bing dan Edge baru, kami melihat uji coba dan penerapan kemampuan baru yang membuktikan nilai pengalaman Pencarian dan Obrolan terintegrasi,” kata Mehdi dikutip dari website resmi Microsoft Jumat, 10 MAret 2023.

Belum Kalahkan Google

Dibandingkan dengan jumlah pengguna aktif harian Google yang jumlahnya diperkirakan mencapai satu miliar per hari, angka 100 juta pengguna aktif harian masih kecil.

Meski demikian, angka tersebut bisa jadi tonggak penting bagi mesin pencari yang sering menjadi sasaran lelucon.

Sejak diluncurkan sebulan lalu, Bing versi baru bisa dibilang seperti seorang anak yang bertansformasi menjadi lebih keren. Lebih dari satu juta pengguna mendaftar ke daftar tunggu untuk mendapatkan akses.

Tak sampai di situ, Bing versi Baru juga menjadi buah bibir para netizen. Di media sosial, postingan dari pengguna yang mendapatkan akses awal memenuhi lini masa.

Surat kabar ternama, The New York Times bahkan memposting transkrip percakapan dua jam penuh antara obrolan Bing dan kolumnis teknologi, Kevin Roose.

Meski saat ini popularitas Bing lebih banyak membahas tentang seberapa menyeramkan atau salah arahnya kecerdasan buatan tersebut, tapi Bing terus memperbaiki diri.

Mereka telah menggunakan umpan balik ini untuk membuat pembaruan dan peningkatan. Kuncinya kemajuan adalah akankah Microsoft dapat mengubah kebaruan Bing menjadi kesuksesan jangka panjang.

"Ini adalah angka yang sangat mengejutkan, namun kami sepenuhnya sadar bahwa kami tetap menjadi pemain dengan pangsa kecil, rendah, satu digit," tambah Mehdi.