Layani Pengisian Daya Kendaraaan Listrik di KTT AIS 2023, PLN Catatkan 941 Transaksi
- PLN mencatatkan transaksi pengisian daya yang dilaksanakan mencapai 941 transaksi dengan total energi mencapai 19.217,62 kilowatt hour (kWh).
BUMN
BADUNG - PT PLN (Persero) hadirkan pelayanan pengisian daya kendaraan listrik menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menunjang kelancaran operasional kendaraan listrik pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali.
Hingga hari pertama 10 Oktober 2023 pada KTT AIS 2023, PLN mencatatkan transaksi pengisian daya yang dilaksanakan mencapai 941 transaksi dengan total energi mencapai 19.217,62 kilowatt hour (kWh).
PLN dalam keterangan resminya menyatakan kehadiran perseroan dalam menyediakan SPKLU merupakan salah satu bukti langsung kesiapan sistem infrastruktur charging station kendaraan listrik di Indonesia.
- Bantu Kurangi Emisi, Google Akan Gunakan AI pada Sistem Lalu Lintas Inggris
- Dua Tahun Perjalanan Blue Economy di Indonesia
- Terpilih jadi Anggota Dewan HAM PBB, Indonesia Perlu Jawab Kepercayaan
Pada KTT AIS 2023, PLN menghadirkan dua jenis SPKLU yaitu Ultra Fast Charging dan Standar Charging serta Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2 yang memiliki 6 slot charger. Stasiun pengisian tersebut ditempatkan di dua lokasi utama, yaitu kawasan ITDC dan Hotel Apurva Kempinski di Bali. Dari total 28 unit SPKLU dan 20 SPLU yang disiapkan, PLN dapat memenuhi kebutuhan pengisian listrik untuk 508 mobil listrik dan 240 sepeda motor listrik yang digunakan oleh delegasi beserta keamanannya.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menambahkan bahwa pengoperasian SPKLU dan SPLU PLN didukung oleh aplikasi PLN Mobile, yang berhasil mengoptimalkan proses pengisian listrik. Dengan demikian, seluruh layanan dapat dilakukan secara digital dan efisien.
“Seluruh transaksi kami dilakukan secara digital dan real time. Semuanya bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik. Selain itu, ada juga petugas yang terus siaga untuk membantu pelanggan,” ujar Adi.
Adi melanjutkan, sistem stasiun pengisian kendaraan listrik yang digunakan selama KTT AIS ini sekaligus menjadi wujud keseriusan pemerintah Indonesia dalam melakukan transisi energi. Mengingat tema utama dalam KTT AIS kali ini adalah bagaimana seluruh anggota bisa bersama-sama mencari solusi untuk perubahan iklim.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan PLN terus meningkatkan keandalan sistem operasional SPKLU. Berbagai inovasi telah dilakukan termasuk menghadirkan SPKLU dengan teknologi terbaru dalam KTT AIS untuk menambah efisiensi waktu pengisian daya.
“Selama 3,5 tahun terakhir kami terus bertransformasi. Berbagai inovasi dan kolaborasi kami lakukan, terutama terkait transisi energi termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air,” ujar Darmawan.