Lebaran Bikin Keuangan Kacau? Begini Cara Atur Kembali Finansial Anda
- Lebaran justru bikin kondisi keuangan Anda jadi kacau? Begini cara mengatur kembali finansial Anda usia lebaran.
Gaya Hidup
JAKARTA - Lebaran merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu bagi masyarakat Indonesia. Selain bisa mendapatkan THR atau Tunjangan Hari Raya, kita juga bisa kembali mudik dan berkumpul keluarga.
Akan tetapi, ada juga yang setelah lebaran justru mengalami kondisi keuangan yang kacau. Hal tersebut mungkin bisa disebabkan karena saat lebaran tidak sempat membuat anggaran dan budget untuk setiap pengeluaran yang akan dilakukan.
Nah, jika Anda mengalami hal yang serupa, Anda bisa mencoba tips cara mengatur kembali keuangan setelah lebaran berikut ini.
- Waduh, Gara-Gara RI Harga Minyak Sawit Dunia Sempat Tembus 7.100 Ringgit Malaysia per Ton
- Pantauan Volume Kendaraan di 4 Gerbang Utama Masuk Jakarta pada Tanggal 3 dan 4 Mei 2022
- Jika Arus Balik Terlalu Padat, Polisi Akan Tarik One Way hingga Tol Semanggi
Cara Mengatur Kembali Keuangan Setelah Lebaran
1. Ketahui Kondisi Keuangan
Sebelum memutuskan apa saja yang harus diperbaiki dari kondisi finansial Anda, cobalah untuk melihat gambaran besar dari kondisi keuangan Anda. Dengan mengetahui berapa saja pengeluaran yang dilakukan, tagihan yang harus dibayar, dan pendapatan saat ini, Anda bisa mengetahui kondisi kebocoran keuangan yang harus segera diatasi dan membuat rencana untuk mengaturnya kembali.
2. Gunakan Uang yang Tersisa
Setelah Anda mengetahui kondisi keuangan saat ini, ada baiknya jika Anda menggunakan uang yang tersisa dengan bijaksana. Anda tidak seharusnya memakai uang sisa tersebut untuk digunakan berbelanja barang-barang yang bukan merupakan kebutuhan Anda. Perlu diingat bahwa Anda perlu menggunakan uang sisa tersebut untuk bertahan hidup setelah lebaran, mengingat gajian bulan depan masih lama.
3. Jangan Tergoda Membeli Barang Diskon
Tampaknya, barang diskon yang telah mendapatkan potongan harga akan sangat menggoda untuk dibeli. Berbelanja barang diskon seolah memberikan kesan bahwa Anda sudah berhemat. Padahal, Anda sama-sama mengeluarkan uang untuk benda tersebut. Apalagi jika barang tersebut bukan merupakan barang pokok yang Anda butuhkan.
Oleh karena itu, lebih baik Anda waspada terhadap segala pengeluaran, termasuk pembelian dengan nominal kecil namun dengan jumlah yang banyak atau frekuensi yang sering juga bisa menghabiskan uang Anda.
- 15 Negara dengan Konsumsi Minyak Sawit Terbesar, Indonesia Puncaki Urutan Pertama
- Tak Hanya Elon Musk, Inilah Miliarder yang Miliki Kepribadian Introvert
- Maskapai Malaysia Ini Resmi Rebranding Jadi Batik Air
4. Jangan Lupa Menabung
Penting untuk selalu menabung sejumlah uang di rekening Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk membangun kebiasaan keuangan yang sehat. Selain itu, penting untuk menabung dana darurat karena dana darurat bisa sangat membantu kehidupan Anda jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti PHK, pemotongan gaji, atau tagihan lainnya.