<p>Petuga kepolisian berjaga di pos penyekatan kendaraan melalui Tol Jakarta-Cikampek Km 31 di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 18 Mei 2020. Memasuki H-6 Lebaran puluhan kendaraan masih terjaring razia penyekatan larangan mudik dan dipaksa putar balik keluar pintu tol kembali ke Jakarta. Walaupun larangan mudik diberlakukan sejak beberapa waktu lalu, sejumlah pemudik tetap nekat, mencoba mengelabui petugas, dan berharap lolos, dari pemeriksaan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Lebaran Usai, Arus Mudik dan Balik Berjalan Baik

  • Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai kegiatan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022 berjalan dengan baik. Selain itu, Kemenhub juga menyampaikan permintaan maaf.

Nasional

Desi Kurnia Damayanti

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai kegiatan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022 berjalan dengan baik. Selain itu, Kemenhub juga menyampaikan permintaan maaf jika masih ada kekurangan dalam pelayanan semasa kegitan berlangsung.

Dilansir dari situs resmi Kemenhub pada Senin, 9 Mei 2022, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa berbagai masukan telah diterima. Pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan dengan baik.

Selain itu, Menhub juga menyampaikan bahwa mudik Lebaran tahun ini menghasilkan satu pergerakan yang sangat banyak. Sehingga berdampak pada pelayanan yang diberikan.

“Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan dimana akan ada pergerakan yang masif di masa yang akan datang, dapat diantisipasi dengan lebih baik,” tambah dia.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa pada mudik tahun ini berbeda dengan mudik sebelumnya. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survei yang menggambarkan antusias masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik. 

Kemudian, Budi juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan pihak Swasta yang telah menyediakan program mudik gratis, dalam upaya mengurangi angka pemudik sepeda motor dan menekan angka kecelakaan.

“Terima kasih kepada dukungan dari media massa atas dukungannya membantu mengkomunikasikan dan menyebarluaskan semua kebijakan mudik kepada masyarakat, sehingga dapat diketahui, dimengerti dan dijalankan.” Tutup dia.