Lebarkan Sayap Naungi UMKM Non Kuliner, GoTo Financial Rilis KONTAG

JAKARTA – Layanan keuangan dari GoTo yakni, GoTo Financial merilis inisiatif yang dinamakan Komunitas Retail GoTo Financial (Kontag).

Kontag diperuntukkan untuk mengembangkan kompetensi UMKM non-kuliner. Seperti industri fesyen, handicraft, penyedia jasa kecantikan, hingga pedagang eceran.

 “Misi kami tidak hanya untuk memberikan solusi terbaik kepada konsumen, tetapi juga menghadirkan solusi bisnis lengkap bagi pengusaha UMKM ritel untuk mengembangkan dan memperbesar skala usahanya di Indonesia,” kata CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Soelistyo dilansir dari keterangan resmi, Kamis 26 Agustus 2021.

• BPOM Terbitkan IzinPenggunaan Darurat Vaksin Sputnik-V Asal Rusia
• Untung Makin Menggunung, Bunga Bank di Indonesia Melambung
• Stochastic dan RSI Berikan Sinyal IHSG Bullish, Reliance Punya 11 Saham Unggulan

Kementerian Perdagangan merespons positif inisiatif dari entitas hasil merger antara Gojek dan Tokopedia ini. Pemerintah berharap inisiatif ini bisa menjadi solusi dari berbagai hambatan yang dihadapi UMKM seperti penurunan daya beli masyarakat, distribusi, produksi melambat akibat mobilitas.

“Sebelum pandemi, Gojek dan Kemendag telah menandatangani MOU untuk digitalisasi UMKM di pasar tradisional. Kami harap upaya digitalisasi UMKM ini terus menjadi komitmen dari Gojek dan GoTo Financial kedepannya,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan.

Sebelum merilis Kontag, GoTo Financial sudah lebih dulu memiliki Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Dari situ, perusahaan melihat kehadiran komunitas dan pelatihan teramat penting untuk pengembangan usaha.

Kontag sendiri menghadirkan dua elemen, yaitu pendampingan melalui Bimbingan Merchant dan wadah saling berbagi melalui Tamu Merchant.