Lebih Baik dari Prediksi, Netflix Hanya Kehilangan 1 Juta Pelanggan
- Raksasa layanan streaming, Netflix melaporkan catatan kehilangan pelanggan yang hampir mencapai satu juta dari bulan April sampai Juli.
Dunia
CALIFORNIA - Raksasa layanan streaming, Netflix melaporkan catatan kehilangan pelanggan yang hampir mencapai satu juta dari bulan April sampai Juli.
Catatan ini jauh lebih baik dari perkiraan perusahaan yang menyebutkan bahwa akan ada sekitar dua juta pelanggan yang meninggalkan layanannya.
Pada bulan April lalu, Netflix melaporkan kehilangan pelanggan pertama sebanyak sekitar 200.000 sejak tahun 2011.
Hal ini diindikasi terjadi karena munculnya banyak saingan layanan streaming lain yang menawarkan tayangan beragam. Keputusan mundur dari Rusia juga dipercaya menjadi alasan lainnya.
Kerugian yang dilaporkan pada hari Selasa, 19 Juli kemarin adalah yang terbesar dalam sejarah perusahaan, seperti dikutip dari BBC.
Menurut laporan tersebut, AS dan Kanada menjadi penyumbang pelanggan yang unsubscribe pada kuartal tersebut lalu diikuti oleh pelanggan di Eropa.
Salah satu penyebab angka yang dilaporkan tidak separah yang diprediksi adalah rilisan musim terbaru dari serial “Stranger Things”.
Serial ini menorehkan sejarah sebagai acara berbahasa Inggris yang paling banyak ditonton di Netflix sekaligus membantu para pelanggan berhenti berlangganan.
- Melesat 197,3 Persen, Waskita Karya (WSKT) Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp9,31 Triliun hingga Juni 2022
- Dari Menangis hingga Berusaha Tegar, Ini Curhatan Karyawan Istaka Karya yang Dipailitkan
- Mulai Melaju ke Zona Hijau, IHSG Bergerak di Rentang 6.578-6.789
Beberapa tahun belakangan, Netflix sempat dianggap sebagai pionir layanan streaming yang menjadi tujuan utama penikmat hiburan.
Posisi itu semakin diperkuat ketika dunia dilanda pandemi COVID-19 dua tahun lalu. Karena adanya peraturan untuk tidak keluar rumah, semakin banyak orang yang memilih berlangganan Netflix sebagai pelarian.
Keuntungan Netflix juga semakin didorong dengan kesuksesan beberapa serial yang sukses berat seperti “Squid Games” dan “Stranger Things”.
Namun, posisi kuat itu kian melemah setelah pandemi mulai melandai dan orang-orang mulai kembali melakukan rutinitas di luar rumah.
Selain itu, opsi baru yang lebih murah dari kompetitornya kian menarik para pelanggan untuk berpaling dari Netflix.
Kenaikan harga dan keputusan untuk menghapus opsi sharing account juga semakin mengurangi keinginan pelanggan untuk memperpanjang bahkan mendaftar.
Kini, Netflix memperkirakan penambahan pelanggan untuk Juli hingga September akan menyentuh angka 1 juta. Sementara itu, analis Wall Street rata-rata memperkirakan angka yang disentuh mencapai 1,84 juta.