Lebih Cepat dari Kontrak, Waskita Sebut Bendungan Bener Rampung 2024
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian Bendungan Bener, di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah rampung pada akhir 2024. Jika terealisasi, artinya pengerjaan bendungan bakal lebih cepat dibandingkan kontrak pekerjaan hingga 2025.
Nasional
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian Bendungan Bener, di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah rampung pada akhir 2024. Jika terealisasi, artinya pengerjaan bendungan bakal lebih cepat dibandingkan kontrak pekerjaan hingga 2025.
Direktur Utama Waskita Karya Mursyid Suyadi mengatakan dalam siaran pers Senin, 28 Agustus 2023, progres pengerjaan Bendungan Bener Paket 2 sampai dengan Agustus 2023 telah mencapai 39,25 persen dari keseluruhan proyek.
Pria yang kerap disapa Mursyid menjelaskan, untuk menunjang peningkatan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia, maka pengembangan digitalisasi menjadi prioritas. Salah satunya menggunakan aplikasi BIM (building information modeling) dalam pekerjaan proyek Bendungan Bener.
“BIM ini mampu membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat dan hemat,” kata Mursyid.
“Waskita juga memberdayakan pekerjaan lokal dengan tingkat penyerapan sebanyak 22 persen. Ini juga menunjukan adanya kolaborasi yang baik antara dan masyarakat sekitar,” lanjutnya.
- Pertamina EP Sukses Produksi Minyak 71.485 Barel Per Hari, Ini Faktornya
- Setelah F-15EX, Prabowo Borong 24 Helikopter Black Hawk
- Imbas Cabutnya Perusahaan Rusia Dari Blok Tuna, SKK Migas : Cari Pengganti
Mursyid mengungkapkan nantinya Bendungan Bener akan melayani kebutuhan irigasi untuk lahan pertanian seluas 15.519 Ha, suplai air untuk kebutuhan rumah tangga, dan pemenuhan kebutuhan industri.
“Bendungan ini diharapkan bermanfaat sebagai kawasan pengembangan pariwisata, disamping juga sebagai konservasi air yang banyak sekali manfaatnya terutama dalam menjamin ketersediaan dan kualitas air serta mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor,” pungkasnya.
Selain melayani kebutuhan irigasi pertanian dan pengembangan pariwisata kawasan, Bendungan Bener juga bakal dimanfaatkan sebagai penunjang Pembangkit Listrik Tenaga Air yang diestimasikan dapat memasok daya listrik mencapat 6 Megawatt (MW).
Sebagai informasi, dalam melakukan kontrak pembangunan Bendungan Bener, Waskita bekerja sama dengan PT Jatiwangi dengan nilai kontrak sebesar Rp571 miliar yang didanai melalui APBN.
Secara keseluruhan lingkup pekerjaan Waskita meliputi pekerjaan persiapan, bangunan pelimpah, pekerjaan dewatering, pekerjaan tanah, pekerjaan proteksi, pekerjaan drilling dan grouting, pekerjaan beton, pekerjaan jembatan pelimpah, bangunan fasilitas dan jalan fasilitas umum dan spillway.