Lebih dari 60 Pengunjung Terjebak Salju di Pub Inggris
- Lebih dari 60 orang yang datang ke sebuah pub di Inggris untuk melihat Noasis, grup musik cover Oasis, terpaksa menghabiskan tiga malam terjebak di dalam.
Dunia
NORTH YORKSHIRE – Sekelompok orang di dilaporkan terjebak salju di sebuah pub yang terletak di sebuah kota di Inggris. Setidaknya lebih dari 60 orang pengunjung datang ke sebuah bar untuk menonton pertunjukan Noasis, grup musik cover Oasis.
Sayangnya lantaran tebalnya salju yang turun malam itu, mereka terpaksa harus menghabiskan tiga malam terjebak karena badai salju pada hari Jumat, 26 November lalu.
Andrew Hields, salah satu pemilik bar Tan Hill Inn di Swaledale, Richmond, North Yorkshire mengatakan bahwa pub milikknya benar-benar terjebak salju. Terletak di dataran yang paling tinggi di wilayah tersebut, dua dari tiga jalanan menuju tempat dilaporkan terhalangi tumpukan salju, sedangkan jalan lainnya terhalang oleh kabel listrik yang putus.
Meski terjebak salju, Hields mengatakan bahwa pub nya tidak terpengaruh oleh kabel listrik yang putus dan memiliki stok bahan bakar, makanan, dan minuman sebelum badai datang. Orang-orang yang selesai bersenang-senang pun dengan aman terjebak melewati hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
- Peringati Hari Menanam Pohon, Staf dan Mitra Grab Indonesia Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Bali
- Dorong Kualitas Pupuk, Saraswanti Anugerah (SAMF) Kembangkan Laboratorium Uji Kimia
- Dear ASN, Siap-Siap Kena Sanksi Jokowi Jika Ambil Cuti Selama Libur Nataru
“Mereka tetap bersemangat, mereka juga mendapat cukup makan dan minum,” kata Hields dilansir TrenAsia.com dari CNN.
Salah seorang pengunjung yang sedang dalam perawatan dialysis dievakuasi oleh tim penyelamat gunung, sisanya, termasuk anggota grup Noasis terdampar sampai hari Senin pagi.
Beberapa pengunjung berniat untuk berkemah di luar pub selama akhir pekan, tetapi karena tenda mereka hancur akibat badai salju, mereka diizinkan masuk ke dalam.
Hields mengatakan bahwa tamu yang menginap disuguhi set tambahan oleh Noasis, mereka juga dihibur dengan permainan, karaoke, dan nyanyian lagu Natal.
Manajer tempat itu, Nicola Townsend, mengatakan bahwa kebanyakan dari pengunjung sudah bisa pulang pada hari Senin pagi setelah salju yang menghalangi jalanan berhasil dibersihkan.