Lebih Dekat dengan Cybertruk, Mobil Pengangkut Tesla yang Bisa Berfungsi sebagai Perahu

TEXAS - CEO Tesla, Elon Musk baru saja mengungkapkan detail tentang pickup Cybertruck ciptaannya. Lewat akun twitter milik Musk, ia mengungkapkan bahwa truk listrik itu memiliki fitur spesial.

Tak sekadar jadi kendaraan darat, cybertruck bisa mengapung dan bekerja seperti perahu untuk waktu yang singkat. 

"Cybertruck akan cukup tahan air untuk berfungsi sebentar sebagai perahu, sehingga dapat melintasi sungai, danau & bahkan laut yang tidak terlalu berombak," tulis Musk sepeetu dikutip TrenAsia.com dari akun twitternya, Jumat, 30 September 2022.

Detail mengenai cybertruk sebetulnya telah lama ditunda oleh orang terkaya sejagat raya itu.  Sebelumnya dalam sebuah acara pada 2019,  Tesla membocorkan cybertruck sebagai kendaraan dengan model yang tampak unik.

• Ekonom LAB45: BI Masih Punya Ruang Naikkan Suku Bunga hingga Akhir Tahun
• Harga Minyak Dunia Ambles 5,69 Persen, Terendah Sejak Januari 2022
• Agung Podomoro Group Hadirkan Kawasan Super Premium “The Premiere Hills” Di Wilayah Kalimantan Timur

Kala itu, Musk mengatakan produksi akan segera dilakukan sehingga mereka bisa memulai penjualan pada 2021. Namun, rupanya produksi akan dimulai pada 2023. 

Sementara Tesla menunda cybertruk, perusahaan otomotif lainnya seperti Ford, General Motors, dan start up California Rivian telah meluncurkan pick up bertenaga baterai mereka sendiri. 

Beberapa hal spesifik tentang Cybertruck diketahui telah berubah dalam tiga tahun sejak peluncurannya. Untuk memproduksi sebuah Cybertruck, biaya yang dibutuhkan adalah kisaran  US$40.000 atau Rp606,6 juta (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).

Akhir tahun lalu, Musk mengatakan model pertama akan memiliki empat motor dan kemudi roda belakang. Elemen ini memberi mereka kemampuan untuk berputar di tempat seperti tangki atau mengemudi secara diagonal. 

Tesla mengatakan dua model tertunda lainnya akan mulai diproduksi tahun depan yakni semi traktor-trailer dan mobil sport Roadster. 

Sekadar tahu, Musk memiliki kebiasaan membuat janji yang tampaknya sulit ditepati megenai produk dan teknologi masa depan. 

Dia pernah mengatakan bahwa pendorong roket akan memungkinkan mobil sport Tesla Roadster yang akan datang bisa berfungsi sebagai mobil terbang . 

Selama bertahun-tahun, dia mengatakan optimistis bahwa Tesla berada di ambang menciptakan mobil self-driving sepenuhnya.