Lego Saham Bayan Resources (BYAN), Low Tuck Kwong Cuan Rp1,04 Miliar
- Dari divestasi tersebut, Low Tuck Kwong pun cuan Rp1,04 miliar.
Pasar Modal
JAKARTA -Konglomerat Low Tuck Kwong tercatat melego saham (divestasi) emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 27 Desember, Low Tuck Kwong menjual 80.000 lembar saham BYAN pada harga pelaksanaan Rp13.000 per lembar.
Dikatakan, transaksi yang merupakan investasi pribadi Low Tuck Kwong itu dilakukan pada 23 Desember, yang menyebabkan kepemilikannya berkurang dari semula 20.312.775.370 lembar (60,94%) menjadi 20.312.695.370 lembar (60,94%).
- Yuk Liburan! Ini 6 Rekomendasi Wisata Dekat Stasiun Kereta Api
- 10 Pohon Natal Termahal di Dunia
- Proyek Tol Solo - Jogja - YIA Kulon Progo Raih Kredit Sindikasi Rp9 Triliun
Dari divestasi tersebut, Low Tuck Kwong pun cuan Rp1,04 miliar.
Tambahan informasi, sebelumnya Low Tuck Kwong padahal memborong saham BYAN secara bertahap pada 19-23 Desember 2022. Total, Kwong merogoh kocek sedalam Rp6,58 miliar untuk penambahan porsi saham miliknya di perseroan.
Terkaya di Indonesia
Asal tahu saja, pemilik Bayan Resources ini baru saja menggeser pendiri Grup Djarum Budi Hartono dan Michael Hartono (Hartono bersaudara) sebagai orang terkaya di Indonesia.
Berdasarkan real-time billionaires list di Forbes, kekayaan yang saat ini dimiliki oleh Low Tuck Kwong mencapai US$25,2 miliar atau setara Rp393,25 triliun (kurs Rp15.605 per-dolar AS). Ini juga membuat Low Tuck Kwong menduduki deretan orang terkaya nomor 54 di dunia.
Melonjaknya kekayaan Low Tuck Kwong secara signifikan tidak terlepas dari dampak melonjaknya harga emas hitam atau batu bara dunia sepanjang 2022 yang merupakan komoditas utama dari dari bisnis Bayan Resources sebagai perusahaan batu bara.
Jika dibandingkan dengan data Forbes 2021, kekayaan pemilik emiten batu bara berkode saham BYAN itu telah melonjak hingga lebih dari sepuluh kali lipat dari kekayaan di tahun 2021 yang dimiliki Low Tuck Kwong sebesar US$2,22 miliar atau setara Rp34,33 triliun.
Sementara itu, bedasarkan sumber yang sama, kekayaan Hartono bersaudara saat ini sebesar Rp344,87 triliun dimiliki Michael Hartono, dan Rp332,38 triliun oleh Budi Hartono. Dengan begitu, masing-masing menduduki peringkat orang terkaya ke-67 dan ke-72 di dunia.
Berikut daftar 10 Orang Terkaya versi real-time billionaires list di Forbes.
- Low Tuck Kwong (US$25,2 miliar)
- R. Budi Hartono (US$22,1 miliar)
- Michael Hartono (US$21,3 miliar)
- Sri Prakash Lohia (US$7,6 miliar)
- Prajogo Pangestu ($5.0 miliar)
- Chairul Tanjung (US$5 miliar)
- Tahir & family (US$4,2 miliar)
- Djoko Susanto (US$3,9 miliar)
- Theodore Rachmat (US$3,3 miliar)
- Martua Sitorus (US$3,1 miliar)