Ilustrasi Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) untuk membiayai APBN / Infografis: Deva Satria
Makroekonomi

Lelang Tujuh Seri SUN, Pemerintah Berhasil Serap Rp10,2 Triliun

  • Lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN), pemerintah berhasil serap Rp10,2 triliun pada 17 Oktober 2023. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa total penawaran yang masuk pada lelang kali ini adalah Rp16,98 triliun.

Makroekonomi

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN), pemerintah berhasil serap Rp10,2 triliun pada 17 Oktober 2023. 

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa total penawaran yang masuk pada lelang kali ini adalah Rp16,98 triliun. 

Ketujuh seri yang dimaksud adalah SPN03240117, SPN12241017, FR0095, FR0100, FR0098, FR0097, dan FR0089. 

Adapun dari ketujuh seri tersebut sebanyak dua seri yaitu SPN03240117 dan SPN12241017 adalah penerbitan baru dan sisanya adalah pembukaan kembali. Lelang ketujuh seri ini dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia (BI). 

Lebih lanjut DJPPR juga menerangkan bahwa penyerapan terbesar berasal dari seri FR0100 sebesar Rp3,65 triliun. Seri ini menerima penawaran masuk sebesar Rp6,76 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,83%. 

Dibelakang FR0100 ada FR0095 dengan penyerapan terbesar berikutnya senilai Rp2,9 triliun. Penawaran masuk seri ini sebesar Rp3,27 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,68%.

Penyerapan terbesar berikutnya adalah seri FR0098 senilai Rp1,7 triliun dengan penawaran masuk sebesar Rp3,13 triliun. Dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri itu adalah 7,07%. 

Adapun dari seri FR0097, pemerintah berhasil meraup dana sebesar Rp1,3 triliun. Penawaran masuk untuk seri ini adalah Rp2,16 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,11%. 

Penyerapan terakhir yaitu dari seri FR0089 dengan nominal sebesar Rp650 miliar. Jumlah penawaran masuk untuk seri itu adalah Rp1,17 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 7,05%. 

Sementara dari seri SPN03240117 dan SPN12241017, pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana, meski masing-masing seri menerima penawaran masuk sebesar Rp135 miliar dan Rp340 miliar.