Lepas 160 Juta Lembar Saham Baru, Fimperksa Utama Serap Dana Rp20 Miliar
Bursa Indonesia kedatangan emiten anyar di bidang konstruksi. PT Fimperkasa Utama Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada Jumat, 9 April 2021.
Pasar Modal
JAKARTA – Bursa Indonesia kedatangan emiten anyar di bidang konstruksi. PT Fimperkasa Utama Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada Jumat, 9 April 2021.
Perusahaan dengan kode emiten FIMP itu melepas 160 juta lembar saham baru atau 40% dari keseluruhan modal disetor penuh setelah IPO. Perusahaan menargetkan dana Rp20 miliar dengan harga penawaran sebesar Rp125 per lembar saham.
“Kami berharap dengan listing ini akan memberikan pilihan terbaik dalam growth strategis kami serta memberi kontribusi positif bagi stakeholder dan masyarakat,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Fimperkasa Utama Tbk Mohamad Mulky Thalib dalam Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham FIMP, Jumat 9 April 2021.
Dana yang diperoleh melalui IPO akan disalurkan kepada pembiayaan modal kerja dan alat berat dengan alokasi masing-masing 42,5% dan 40%. Adapun 17,5% dana sisanya akan disalurkan untuk pelunasan pokok pinjaman perusahaan.
Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan minimal 15% setelah disuntik dana oleh investor publik.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Saat ini FIMP tengah terlibat dalam proyek strategis seperti pembangunan tol trans-Sumatera di Pekanbaru dan Palembang. Selain itu, FIMP juga terlibat proyek pematangan lahan (cut & fill) dan pembangunan unit rumah di Bogor dan Jakarta Timur.
“Kami melihat demand for growth khususnya di area available housing dan perusahaan yakin konstruksi masih positif sehingga kami percaya diri,” kata Mulky.
Agar makin atraktif, FIMP juga menerbitkan seri waran I sebanyak 40 juta lembar pada aksi IPO ini. Waran akan didapat investor secara gratis apabila tercatat sebagai pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) pada penjatahan 7 April 2021.
Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (Persero) I Gede Nyoman Yetna mengungkap FIMP merupakan emiten ke 13 yang tercatat di bursa pada tahun ini. I Gede Nyoman Yetna mendorong perusahaan untuk segera merealisasikan rencana perusahaan.
“Bursa berharap kepada perseroan untuk merealisasikan rencana usai mendapat dana. Lalu menghasilkan performa keuangan yang menarik, bisa mengutilisasi teknologi, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan operasional,” Kata I Gede Nyoman Yetna.(RCS)