<p>Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 1 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Lepas 300 Juta Lembar Saham, UNIQ Mulai Menari di Lantai Bursa

  • PT Ulima Nitra Tbk mulai mencatatkan saham perdana atau listing pada Senin, 8 Maret 2021. Emiten dengan kode UNIQ ini merupakan perusahaan yang bergerak di sektor energi dengan sub sektor minyak, gas, dan batu bara.

Korporasi

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA – PT Ulima Nitra Tbk mulai mencatatkan saham perdana atau listing pada Senin, 8 Maret 2021. Emiten dengan kode UNIQ ini merupakan perusahaan yang bergerak di sektor energi dengan sub sektor minyak, gas, dan batu bara.

Perusahaan ini melepas 300 juta lembar saham atau sebanyak 9,56% dari modal ke publik dengan nilai Rp115 hingga Rp118 per lembar saham. Dengan demikian, kapitalisasi pasar UNIQ pada penawaran perdananya mencapai Rp370,40 miliar. Jumlah dana Initial Public Offering atau IPO yang didapat oleh UNIQ mencapai Rp35,40 miliar.

Dari 300 juta lembar saham yang dilepas ke publik, UNIQ rupanya memberikan porsi sebesar 9,6 juta lembar saham kepada karyawan perusahaan dengan program Employee Stock Allocation (ESA).

“Jumlah karyawan Perseroan penerima saham ESA adalah sebanyak-banyaknya 675 pihak dan tidak diperuntukkan bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan,” tulis PT Ulima Nitra Tbk dalam Prospektus.

Menurut Prospektus perusahaan yang diterima TrenAsia.com, susunan kepemilikan saham terbesar masih dipegang oleh Ny Jati Simina sebesar 49,11%. Selain Ny Jati Simina, terdapat 5 pemilik saham perorangan lainnya, termasuk Merte Tjokro selaku komisaris utama, Burhan Tjokro dan Ulung Wilaya yang juga menjabat sebagai direksi perusahaan. Investor publik secara keseluruhan bakal mendapat 10,71% saham perusahaan.

Pada semester I-2020 lalu, total penjualan bersih yang dicatatkan oleh UNIQ mencapai Rp155,48 miliar. Angka itu meningkat 10,99% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp140,08 miliar.

PT Ulima Nitra berdiri sudah berdiri sejak tahun 1992. Perusahaan ini memiliki afiliasi dengan RM Sederhana Muara dan Enim dan Toko Unit Diesel Utama dengan kesamaan manajemen dengan perseroan. UNIQ juga mengklaim telah mengadopsi prinsip tata kelola perusahaan good corporate governance (GCG).

“Perseroan secara konsisten dan berkesinambungan terus berupaya agar setiap aspek dan aktivitas usahanya dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip tata GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi serta Kewajaran dan Kesetaraan,” Tulis Prospektus.

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali akan diramaikan beberapa emiten anyar pada Maret ini. PT Berkah Beton Sadaya Tbk akan melantai di bursa pada Rabu, 10 Maret 2021. PT Berkah Beton Sadaya dengan kode emiten BEBS akan menghimpun sekitar Rp200 Miliar dana dari 2 Miliar lembar saham dengan harga penawaran Rp100.