Suasana gedung Sarinah, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Lestarikan Budaya, Distrik Seni Sarinah Pamerkan Karya Seniman Nasional

  • Distrik Seni telah hadir di lantai enam pusat perbelanjaan Sarinah untuk setahun kedepan hingga Mei 2023. Distrik Seni Sarinah adalah ruang artistik yang mewadahi berbagai kegiatan seni seperti pameran dan lokakarya.

Nasional

Muhammad Heriyanto

JAKARTA – Distrik Seni telah hadir di lantai enam pusat perbelanjaan Sarinah untuk setahun ke depan hingga Mei 2023. Distrik Seni Sarinah adalah ruang artistik yang mewadahi berbagai kegiatan seni seperti pameran dan lokakarya. 

Saat ini, pameran bertajuk Berdikari sedang berlangsung mulai 2 Juni hingga 22 Agustus 2022. Ada 27 seniman di antaranya Dolorosa Sinaga, Gardu House, Tromaram, Rux Container dan lainnya.

“Sarinah lawas dan baru, konsepnya bagus. Produk nusantara dikurasi, relief tahun 60-an yg terkubur dibuka kembali, akses ramah kursi roda,” ujar pengunjung Sarinah Diella Dachlan dalam cuitan di akun twitter-nya, dikutip Jumat, 10 Juni 2022.

Pameran Berdikari adalah kompilasi karya seniman lintas generasi yang mewakili sejarah perkembangan seni rupa di Indonesia. Pengunjung dapat mendatangi ruang Ir Soekarno yang berisi karya para maestro seperti Sunaryo, Edhi Sunarso, Sudjojono dan AD Pirous.

Kemudian, ada ruang Garda di sayap kiri dan kanan ruangan yang memamerkan karya seni kontemporer dari seniman masa kini.

Penata artistik Distrik Seni Heri Pemad menyebut ruang presentasi dan apresiasi seni seperti di Sarinah perlu di lestarikan. Akses harus dibuka seluas-luasnya agar interaksi masyarakat dengan seni terwujud. Dengan itu, seni menjadi inklusif dan bisa dinikmati semua orang.

”Distrik Seni sangat dekat dengan tempat nongkrong. Kita bisa memprovokasi ide dan gagasan lewat seni karena ini tempat berkumpulnya para kreator,” ujar Heri.

Heri menyebut Distrik Seni telah memberi ruang buat seniman. Menurutnya, Sarinah telah memperkaya ruang untuk mengakomodasi kekayaan dan perkembangan seni di Indonesia.

Tidak hanya Distrik Seni, Sarinah juga menyajikan berbagai layanan berkonsep modern di lantai lainnya. Pengunjung bisa mencari berbagai macam busana, kerajinan, makanan dan minuman hingga furniture. Bisa juga memanjakan diri melalui merchant yang menyediakan layanan kesehatan dan kecantikan.

Terdapat juga sky deck untuk pemutaran film (premier), panggung musik dan seni, exhibiton, bazar hingga gathering dan wedding party

Sarinah merupakan satu-satunya pusat perbelanjaan berstatus cagar budaya. Ditambah, adanya relief yang merupakan warisan nasional.

Fasilitas pusat perbelanjaan yang berlokasi di sentral ibukota ini juga lengkap. Mulai dari tempat parker, toilet, mushola, money changer, ATM, Grapari, Gift Shop, Trading House hingga ruang ibu dan bayi.

Pusat perbelanjaan ini telah membuka cabang ke beberapa daerah di Indonesia yang meliputi Sarinah De Braga di Bandung, Sarinah Banyumanik di Semarang, Sarinah Basuki Rahmat di Malang, Sarinah di Bandara Ngurah Rai Bali, Sarinah di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan Sarinah di Bandara Banjarmasin.