Kantor Akulaku
IKNB

Lestarikan Lingkungan, Akulaku Gandeng LingdungiHutan Tanam 1001 Mangrove di Bali

  • Ekosistem layanan keuangan digital dan perbankan Akulaku Group baru saja menggelar penanaman 1001 mangrove di Teluk Benoa, Kabupaten Badung, Bali.
IKNB
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Ekosistem layanan keuangan digital dan perbankan Akulaku Group baru saja menggelar penanaman 1001 mangrove di Teluk Benoa, Kabupaten Badung, Bali. 

Langkah ini sebagai upaya pelestarian lingkungan terutama keseimbangan ekosistem di pesisir dan meningkatkan penyerapan emisi karbon untuk mencapai komitmen Net Zero Emission. 

Kampanye penanaman mangrove ini bertajuk #AkuHijaukanIndonesia. Dalam prakteknya Akulaku berkolaborasi dengan LindungiHutan, sebuah platform penggalangan dana untuk konservasi hutan dan lingkungan. 

Dikutip dari Antara, Chief Financial Officer Akulaku Group Fan Zhang menekankan pentingnya partisipasi sektor swasta dalam upaya pelestarian lingkungan. 

“Kami berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Aksi kolaboratif dalam pelestarian lingkungan ini mencerminkan tekad dan komitmen kami untuk terlibat langsung dalam upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Fan Zhang. 

Lebih lanjut Fan Zhang menambahkan bahwa pihaknya percaya bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan Akulaku berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam inisiatif positif seperti ini. 

 Untuk diketahui, hutan mangrove sangat berperan penting dalam menjaga garis pantai agar stabil kehadian populasi dan semak.

Mangrove memiliki beragam manfaat bagi kehidupan. Diantaranya melindungi habitat hewan kecil, sebagai rantai makanan, pelindung kawasan pesisir, melindungi laut dari lumpur dan air lebih jernih, sebagai tempat wisata, hingga tempat berlabuh kapal.

Dari Peta Mangrove Nasional yang resmi dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2021, diketahui bahwa total luas mangrove Indonesia seluas 3.364.076 Ha. Dari 3.364.076 Ha mangrove Indonesia terdapat 3 (tiga) klasifikasi kategori kondisi mangrove sesuai dengan persentase tutupan tajuk, yaitu mangrove lebat, mangrove sedang, dan mangrove jarang.

Dari total luasan mangrove Indonesia seluas 3.364.076 Ha, kondisi mangrove lebat seluas 3.121.239 Ha (93%), mangrove sedang seluas 188.363 Ha (5%), dan mangrove jarang seluas 54.474 Ha (2%).