Lewati Pandemi, Laba Astra Agro Lestari Justru Melejit 294,61 Persen Tembus Rp833,09 Miliar
Astra Agro Lestari tercatat mencetak laba bersih sebesar Rp833,09 miliar. Angka ini meroket hingga 294,61% dibandingkan dengan realisasi laba bersih perseroan pada tahun sebelumnya Rp211,12 miliar.
Korporasi
JAKARTA – Emiten perkebunan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berhasil menorehkan kinerja positif di sepanjang tahun 2021. Di kala pandemi, anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) ini membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dirilis AALI melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan tercatat mencetak laba bersih sebesar Rp833,09 miliar. Angka ini meroket hingga 294,61% dibandingkan dengan realisasi laba bersih perseroan pada tahun sebelumnya Rp211,12 miliar.
Peningkatan laba itu dibarengi dengan tumbuhnya pendapatan bersih ALII sebanyak 7,76% year-on-year (yoy) menjadi Rp18,81 triliun sepanjang tahun lalu. Pada 2019, perseroan memperoleh pendapatan bersih sebanyak Rp17,45 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Padahal, beban pokok penjualan perseroan naik sekitar 3,50% yoy dari Rp15,31 triliun menjadi Rp15,84 triliun. Pos biaya pendanaan menjadi salah satu meningkatnya beban pokok penjualan yang naik secara tahunan dari Rp350,34 miliar pada 2019, menjadi Rp418,29 miliar pada tahun lalu.
Kemudian, total liabilitas jangka pendek AALI naik menjadi Rp1,79 triliun pada 2020, dari Rp1,57 triliun di tahun sebelumnya. Sedangkan, liabilitas jangka panjang perseroan turut meningkat dari Rp6,43 triliun menjadi Rp6,74 triliun.
Dengan begitu, akumulasi liabilitas perseroan pada akhir 2020 mencapai Rp8,53 triliun, atau naik sekitar 6,73%, dari Rp8 triliun pada tahun sebelumnya. Di sisi lain, ekuitas perseroan juga menebal 1,42% yoy dari Rp18,98 triliun menjadi Rp19,25 triliun.
Yang membanggakan lagi, kas dan setara kas ALII melejit 155,34% menjadi Rp978,89 miliar pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp383,37 miliar. Sehingga, total aset perseroan juga membesar sekitar 2,99% yoy dari Rp26,94 triliun menjadi Rp27,28 triliun.
Di pasar modal, saham AALI ditutup menguat 3,19% ke level harga Rp11.325 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp21,8 triliun pada akhir perdagangan Rabu 24 Februari 2021.
Laba per saham (EPS) AALI naik signifikan menjadi Rp432,84 pada akhir 2020, dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp109,69 per lembar saham. (SKO)