LG Electronics Catat Lonjakan Laba Operasi 61,2 Persen di Q2 2024
- Kinerja yang kuat LG didorong oleh penjualan pendingin udara (AC), peralatan rumah tangga, serta pertumbuhan bisnis Business-to-Business (B2B).
Korporasi
JAKARTA - LG Electronics (LG) melaporkan lonjakan laba operasi sebesar 61,2% Year-on-Year (YoY) menjadi 1,19 triliun won atau setara Rp12 triliun (kurs Rp11,83) pada kuartal kedua 2024. Penjualan raksasa teknologi tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 8,5% YoY menjadi 21,7 triliun won atau sekitar Rp260 triliun.
Kinerja yang kuat LG didorong oleh penjualan pendingin udara (AC), peralatan rumah tangga lainnya, serta pertumbuhan bisnis Business-to-Business (B2B). Penjualan AC Stand LG WHISEN dilaporkan melonjak 80% YoY pada bulan Juni 2024, Hal tersebut menjadi indikator pencapaian signifikan dalam segmen AC.
Dalam laporan keuangannya disebutkan LG Channel berhasil mencapai 50 juta pengguna di 28 negara, hal tesebut menjadi indikator kesuksesan ekspansi dan penerimaan yang luas di pasar internasional.
Selain itu, LG Electronics telah memperluas layanan konten webnya ke sistem infotainment seluler dan produk Teknologi Informasi (TI) lainnya.
- Banjiri Indonesia, Inilah Alasan Barang China Bisa Dijual Murah
- Harga Emas Hari Ini 05 Juli 2024, Kembali Terkerek Rp5.000
- Target Saham GOTO Usai Seminggu Tiarap di Level Gocap
Peralatan Rumah Tangga Cuan Besar
Di sektor peralatan rumah tangga, LG mencatat laba operasi sebesar 771,5 miliar won atau setara dengan Rp9,13 triliun, diikuti oleh penjualan di sektor TV dengan laba operasi 125,4 miliar won atau setara Rp1,48 triliun dan sektor suku cadang kendaraan listrik (EV) dengan laba operasi 105,8 miliar won atau setara Rp1,25 triliun.
Pencapaian ini menandai laba operasi dan penjualan kuartalan tertinggi dalam sejarah LG Electronics, yang melampaui ekspektasi pasar.
LG Electronics dianggap berbagai kalangan berhadil mengimplementasikan strategi bisnisnya serta memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin industri teknologi.
Peningkatan penjualan dan laba operasi yang signifikan mencerminkan strategi bisnis yang efektif dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah.
- Banjiri Indonesia, Inilah Alasan Barang China Bisa Dijual Murah
- Harga Emas Hari Ini 05 Juli 2024, Kembali Terkerek Rp5.000
- Target Saham GOTO Usai Seminggu Tiarap di Level Gocap
Laba Jumbo 2023
Dilansir lg.com pada tahun 2023 LG Electronics mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar 84,2 triliun Won atau sekitar Rp996 triliun.
Tidak hanya itu, LG juga mencatatkan laba operasi sebesar KRW 3,55 triliun atau sekitar Rp 41,996 triliun.
Berikut adalah rincian pendapatan dan laba/kerugian operasional dari berbagai divisi LG Electronics untuk tahun 2023, dikonversi ke rupiah dengan nilai tukar Rp11,83 per won:
LG Home Appliance & Air Solution Company
- Pendapatan Tahunan: 30,14 triliun Won atau sekitar Rp 356 triliun
Perusahaan Solusi Komponen Kendaraan LG
- Pendapatan Tahunan: 10,1 triliun Won atau sekitar Rp 119,543 triliun
- Laba Operasi: 133 miliar Won atau sekitar Rp 1,573 triliun
LG Home Entertainment Company
- Pendapatan Tahunan: 14,2 triliun atau sekitar Rp 168,186 triliun
- Laba Operasi: 362 miliar Won atau sekitar Rp 4,281 triliun
LG Business Solutions Company
- Pendapatan Tahunan: 5,4 triliun Won atau sekitar Rp 63,882 triliun
- Kerugian Operasional: 42 miliar Won atau sekitar Rp 497,86 miliar