<p>Pewarta mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 25 September 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Libur 3 Hari, IHSG Diprediksi Tetap Tangguh Pekan Ini

  • JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal menguat pada perdagangan pekan ini (26-27 Oktober 2020). Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengungkapkan, IHSG bakal bergerak di level support 5.063-5.001 dan resitensi di posisi 5.135-5.182. Pergerakan itu lebih dipengaruhi oleh sentimen kebijakan stimulus fiskal dan pemilu Amerika Serikat. “Ada juga kekhawatiran ancaman gelombang […]

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal menguat pada perdagangan pekan ini (26-27 Oktober 2020).

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengungkapkan, IHSG bakal bergerak di level support 5.063-5.001 dan resitensi di posisi 5.135-5.182. Pergerakan itu lebih dipengaruhi oleh sentimen kebijakan stimulus fiskal dan pemilu Amerika Serikat.

“Ada juga kekhawatiran ancaman gelombang kedua kasus COVID-19. Dan laporan laba perusahaan di kuartal III-2020″ ungkap Hans dalam keterangan tertulis, Minggu, 25 Oktober 2020.

Sementara itu, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai, waktu perdagangan yang hanya dua hari bakal menjadi faktor pemberat kinerja IHSG.

“Karena investor biasanya cenderung bersikap konservatif dengan berhati-hati mengambil langkah di saat bursa akan libur cukup lama hingga memasuki bulan November,” kata Lanjar dalam riset mingguan yang diterima TrenAsia.com, Minggu, 25 Oktober 2020.

Sebagaimana diketahui, pekan ini Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal libur pada 28-30 Oktober 2020 untuk cuti bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Otomotasi perdagangan saham pun hanya akan berlangsung dua hari (26-27 Oktober 2020.

Kendati demikian, Lanjar tetap meyakini bahwa IHSG masih memiliki potensi penguatan dengan level support resitensi di posisi 5.085-5.156.