Libur Akhir Tahun, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp15,1 Triliun

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai sebesar Rp15,1 triliun sebagai antisipasi periode libur Natal dan Tahun Baru 2021. Adapun puncak kenaikan transaksi nasabah diprediksi terjadi pada 16-31 Desember 2020.

Jumlah ini lebih rendah 8,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. “Kami memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat akan berkurang di tengah situasi pandemi,” ungkap Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 15 Desember 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Menurutnya, pembatasan sosial dan imbauan untuk tetap di rumah akan memengaruhi masyarakat untuk memilih transaksi nontunai. Meskipun demikian, Rudy tak menampik bahwa transaksi retail, seperti warung tetap membutuhkan uang tunai.

Oleh sebab itu, sebagian besar alokasi uang tunai ini akan disediakan di mesin ATM Bank Mandiri. Bahkan, kata dia, frekuensi perawatan mesin atau preventive maintenance juga ditambah, khususnya di sejumlah rest area.

Kemudian, ada juga di pusat perbelanjaan, hotel, bandara, stasiun, pelabuhan, SPBU, gereja dan tempat wisata. Secara total, ada 955 mesin ATM yang berada di lokasi utama tersebut.

Selain jaringan ATM, Rudi menambahkan, pihaknya juga menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000.  Seluruh layanan digital ini online selama 24 jam. 

Khusus pada periode 24-27 Desember 2020, Bank Mandiri pun tetap membuka kantor cabang secara bergantian dengan layanan terbatas. Sementara pada 31 Desember 2020-3 Januari 2021, ada sebanyak 214 cabang beroperasi. 

Bagi masyarakat yang ingin mengakses informasi lengkap terkait kantor cabang, dapat mengunjungi situs bmri.id/operasionalcabang.