Libur Iduladha, Bos PLN Sebut Beban Puncak Listrik Nasional Bisa Tembus 35,7 GW
- PT PLN (Persero) mengungkapkan, beban puncak listrik nasional saat Iduladha mencapai 35,7 gigawatt (GW). Sedangkan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW sehingga terdapat cadangan sebesar 8,8 GW.
Nasional
JAKARTA - PT PLN (Persero) mengungkapkan, beban puncak listrik nasional saat Iduladha mencapai 35,7 gigawatt (GW). Sedangkan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW sehingga terdapat cadangan sebesar 8,8 GW.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, kapasitas kelistrikan nasional saat ini dalam posisi aman. Selama momen cuti bersama Iduladha tahun ini, PLN memastikan tidak ada pemeliharaan sehingga pasokan listrik berlangsung andal.
“Secara nasional kami sampaikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga dan aman. Sehingga masyarakat bisa nyaman merayakan Idul Adha dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Darmawan dilansir pada Jumat, 30 Juni 2023.
- Target Nol Emisi, Pengamat: Pertamina Harus Jadi Pelopor Menuju Transisi Energi
- SIMBARA: Aplikasi Pengawasan PNBP dan Tata Niaga Minerba Milik Negara
- PLN Prediksi Beban Listrik Jakarta Naik 13,19 Persen Selama Libur Panjang Iduladha
Darmawan menambahkan, pasokan listrik yang andal dan aman ini didukung oleh pasokan energi primer yang terjamin. “Secara end-to-end pasokan energi primer saat ini di atas angka aman pada setiap pembangkit PLN,” paparnya.
Menurut data PLN, Untuk pasokan batu bara ke pembangkit pada Iduladha tahun ini dengan Hari Operasi Pembangkit (HOP) rata-rata mencapai 28 hari. untuk HOP pembangkit di regional Jawa, Madura, dan Bali rata-rata HOP mencapai 25,7 hari. Sedangkan di Sumatra dan Kalimantan mencapai 25,1 hari. Sementara untuk di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua bahkan HOP bisa mencapai 33 hari.
Tak hanya batu bara, PLN juga sudah memastikan pasokan BBM untuk pembangkit. Saat ini stok BBM di pembangkit PLN mencapai 289,9 ribu kiloliter. Sedangkan untuk gas mencapai 34.304 BBTU.
PLN juga menerjunkan 82 Ribu personilnya untuk bersiaga 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh Indonesia. Para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 1.500 unit genset, 560 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 925 UGB (Unit Gardu Bergerak), 16 trafo mobile, 260 crane, 3.300 mobil, 3.400 motor, dan peralatan lainnya.
“PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya,” tambah dia.
Darmawan menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir dengan layanan listrik atau gangguan selama Iduladha ini, dan juga seterusnya. Masyarakat bisa langsung mengakses PLN Mobile jika membutuhkan layanan PLN.
Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan motor atau mobil listrik (molis), PLN menyediakan 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 284 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
PLN juga memberi kemudahan bagi para pemudik untuk mencari lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Melalui aplikasi PLN Mobile, para pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU berada.
“Kami pastikan untuk semua titik SPKLU juga aman. PLN siap menyambut pemudik molis yang melintas di jalur tol. SPKLU itu tersebar di Palimanan, Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Tuban Madiun, Surabaya, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, sampai di Bali bahkan lintas Sumatra sudah kami siapkan. Semua sudah tersedia titik SPKLU,” pungkas Darmawan.