<p>Sejumlah kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Jagorawi, Rabu, 28 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Transportasi dan Logistik

Libur Imlek, Jasa Marga Laporkan Ratusan Ribu Kendaraan Bergerak Keluar Jabotabek

  • Jasa Marga mencatat sebanyak 367.321 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek merupakan akumulasi lalu lintas dari empat gerbang tol (GT), yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek, dan GT Kalihurip Utama.

Transportasi dan Logistik

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan bahwa sejumlah 367.321 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada tanggal 7-8 Februari 2024, selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Imlek.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyatakan bahwa jumlah kendaraan sebanyak 367.321 yang meninggalkan Jabotabek merupakan akumulasi lalu lintas dari empat gerbang tol (GT), yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek, dan GT Kalihurip Utama.

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 37,11% jika dibandingkan lalin normal 267.899 kendaraan,” demikian pernyataan Lisye melalui keterangan tertulis pada Jumat, 9 Februari 2024. 

Di sisi lain, lanjut Lisye, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek bergerak menuju tiga arah utama, dengan mayoritas di antaranya menuju ke arah Trans Jawa dan Bandung, Merak, serta Puncak.

Ia menjabarkan sebanyak 96.478 kendaraan menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 84,25% dibandingkan dengan lalu lintas normal. 

Sementara itu, sebanyak 90.672 kendaraan meluncur ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Angka ini juga menunjukkan kenaikan sebesar 59,74% dari lalu lintas normal.

“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 187.150 kendaraan, meningkat sebesar 71,50% dari lalin normal,” ungkapnya.

Selanjutnya, sejumlah 96.909 kendaraan bergerak meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, mengalami peningkatan sebesar 4,42% dari lalu lintas normal.

Sementara itu, 83.262 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Angka tersebut mencatat kenaikan sebesar 26,22% dari lalu lintas normal. 

Dalam rangka mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas, Jasa Marga telah menerapkan pembatasan operasional angkutan barang yang berlaku mulai Rabu, 7 Februari 2024, pukul 16.00 waktu setempat hingga Minggu, 11 Februari 2024, pukul 24.00 waktu setempat di beberapa ruas tol milik Jasa Marga Group. 

Tindakan ini diambil seiring dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga.