Libur Nataru, Layanan Penyeberangan ASDP Merak Naik 12 Persen dari Tahun Lalu

MERAK - Cabang Utama ASDP Indonesia Ferry di Merak, Banten, mencatat jumlah signifikan kendaraan yang menyeberang ke Bakauheni sebanyak 144.172 unit, sepanjang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari jumlah tersebut, terjadi lonjakan signifikan sebesar 12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Sementara itu, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan dari Jawa ke Sumatra selama H-7 hingga H+7 Natal juga mengalami kenaikan mencapai 639.327 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 10% dari tahun sebelumnya, dikutip dari keterangan pers ASDP, Selasa, 2 Januari 2023. 

Selama rentang 1 Januari 2024 pukul 08.00 WIB hingga 2 Januari 2024 pukul 08.00 WIB , Pelabuhan Merak di bawah naungan ASDP melayani 40.077 orang. Jumlah tersebut menunjukan lonjakan signifikan sebesar 24% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 32.402 orang.

Pada awal Januari ini terjadi tren positif penyeberangan menggunakan kendaraan, di mana jumlah kendaraan roda dua yang menyebrang mencapai 1.217 unit, meningkat 39% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 873 unit. 

Sementara itu, kendaraan roda empat mencapai 4.992 unit, mengalami lonjakan sebesar 28% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 3.890 unit. Jumlah bus yang menyeberang dilaporkan tetap stabil, yakni sebanyak 299 unit. 

Namun terdapat penurunan yang cukup mencolok pada jumlah truk logistik yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra. Jumlahnya turun menjadi 821 unit, mengalami penurunan sebesar 20% dari realisasi tahun sebelumnya sebanyak 1.028 unit.

• Berdayakan UMKM, Pemerintah Proyeksi KUR 2024 Capai Rp300 T
• Hindari Chicken Mindset, Ini 5 Tips Sukses Memasarkan Produk Secara Digital
• Akuntan jadi Pilihan Karier Menjanjikan Bagi Gen Z dan Milenial

Keberhasilan operasional penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni merupakan hasil dari pengoperasian 30 kapal yang melayani 103 trip perjalanan. “Pentingnya penggunaan sistem pembelian tiket online terbukti secara signifikan dalam mengurangi antrian kendaraan di lokasi pemberangkatan,” ujar ASDP. 

Langkah ini disebut tidak hanya meningkatkan efisiensi proses pelayanan, tetapi juga memberikan kenyamanan kepada para pengguna jasa angkutan laut. Perusahaan berupaya mendorong pelanggan untuk membeli tiket setidaknya satu hari sebelum keberangkatan guna memperlancar proses perjalanan.

“Lonjakan aktivitas transportasi antar-pulau ini menjadi indikator penting akan meningkatnya mobilitas masyarakat serta volume barang yang mengalir antara Jawa dan Sumatra selama momen Nataru,” imbuh ASDP.  

ASDP Indonesia Ferry terus berupaya meningkatkan layanan dan efisiensi sistem transportasi laut untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat dan distribusi barang secara efektif di wilayah Indonesia.

“Diharapkan, dengan perbaikan terus-menerus dalam infrastruktur dan pelayanan, peningkatan signifikan ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta memperkuat konektivitas antar-pulau di Indonesia,” pungkas ASDP.