Liga 2 2022/2023 Disetop, Klub Mulai Putus Kontrak Pemain
- Keputusan penghentian Liga 2 2022/2023 berimbas pada periuk nasi para pemain, pelatih dan staf klub peserta liga.
Gaya Hidup
BEKASI—Keputusan penghentian Liga 2 2022/2023 berimbas pada periuk nasi para pemain, pelatih dan staf klub peserta liga. Sejumlah klub mulai membubarkan tim setelah PSSI mengumumkan penghentian kompetisi kasta kedua Indonesia tersebut pekan lalu.
Klub-klub seperti PSMS Medan dan Nusantara United resmi membubarkan tim setelah PSSI menghentikan Liga 2 secara mendadak. Terkini, Bekasi FC tengah berancang-ancang memutus kontrak pemainnya. Klub milik pesohor Atta Halilintar itu mulai menggodok kebijakan terkait masa depan awak klub.
Dalam jumpa pers hari Minggu (15/1/2023), Atta menyebut belum ada keputusan resmi ihwal kelanjutan gaji pemain yang sebelumnya dikontrak hingga akhir musim. Atta bakal berdiskusi dulu dengan manajemen. Meski demikian, dia mengakui ada kemungkinan pemain bakal diputus kontraknya.
“Aku belum tau (soal nasib pemain). Enggak mungkin juga klub-klub Liga 2, (kompetisi) berhenti, terus dia (klub-klub) harus ngegaji, enggak mungkin. Saya akan tanyain dulu ke manajemen,” ujar YouTuber kondang tersebut.
Atta mengungkapkan sulit baginya membahas kontrak maupun investasi lain di sepak bola Indonesia jika kebijakan tidak jelas terus berulang. Dia mengaku ingin lebih fokus di klub futsalnya saat ini. “Kita enggak tahu sepak bola ini mau dibawa ke mana bisnisnya kalau kompetisi berhenti, rehatnya panjang. Sulit juga,” ujarnya.
Sementara itu, manajemen PSMS Medan telah membubarkan tim secara permanen usai penghentian Liga 2 musim 2022/2023. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengatakan tim tetap memberikan hak pemain sebelum pemutusan kontrak seperti gaji 50% dan tiket pulang ke kampung halaman.
“Sebenarnya kami berat untuk mengambil keputusan ini. Namun karena sudah ada pengumuman dari PSSI, kami resmi membubarkan tim,” ujarnya.