Like Postingan di X akan Dikenai Biaya US$1
- Kebijakan ini adalah upaya X untuk memerangi bot dan spammer yang telah lama menjadi masalah serius di platform ini.
Tekno
JAKARTA - Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter mengungkapkan rencananya untuk menguji model berlangganan yang akan membebankan pengguna biaya tahunan sebesar US$1 atau sekitar Rp15.700 (kurs Rp15.700).
Kebijakan baru ini akan diberlakukan untuk fitur-fitur dasar pada platform tersebut. Fitur dasar yang akan dikenakan biaya, diantaranya menyukai, mem-posting ulang, atau mengutip postingan dari akun lain, serta mem-bookmark postingan di platform versi web.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 18 Oktober 2023, kebijakan ini adalah upaya X untuk memerangi bot dan spammer yang telah lama menjadi masalah serius di platform ini. Bot merupakan akun otomatis yang sering kali digunakan untuk memengaruhi tren dan berinteraksi dengan pengguna lainnya secara palsu.
Banyaknya bot di X telah menjadi sumber penyebaran berita hoax di media sosial. Dengan mengenakan biaya untuk tindakan-tindakan tertentu, platform ini berharap dapat mengurangi aktivitas yang tidak otentik, serta memberikan pengalaman yang lebih berkualitas bagi pengguna, dan membantu membangun kembali kepercayaan di antara komunitasnya.
Di samping masalah bot, platform X juga telah lama berjuang melawan penyebaran berita palsu atau hoaks. Dengan mengenakan biaya untuk pada fitur dasar, platform ini berharap dapat mengurangi penyebaran konten palsu. Langkah X tersebut akan beriringan dengan upaya pemantauan dan tindakan lain yang diambil oleh platform untuk mengatasi tantangan informasi palsu.
- Ketua MA Dorong Penegakan Hukum Berdasarkan Pancasila
- Kereta Cepat Promo Tiket Cuma Rp150.000, Ini Jadwalnya
- Prakiraan Cuaca Besok dan Hari Ini 18 Oktober 2023 untuk Wilayah DKI Jakarta
Pro dan Kontra berdatangan seusai X mengumumkan rencana ini, Beberapa pengguna berpendapat bahwa tindakan ini dapat menghambat kebebasan berbicara dan berbagi informasi di platform media sosial.
Ada kekhawatiran bahwa pengenakan biaya akan menghalangi partisipasi pengguna, terutama mereka yang tidak mampu membayar biaya berlangganan, sehingga mengurangi keragaman berpendapat di platform ini.
Besaran biaya berlangganan yang dikenakan akan bervariasi di setiap negara,berdasarkan nilai tukar mata uang setempat. Hal ini menciptakan tantangan tersendiri dalam mengatur dan mengharmonisasi biaya berlangganan di seluruh dunia.
Kebijakan baru ini akan diuji coba pertama kali di Selandia Baru dan Filipina. Keputusan untuk memilih dua negara tersebut sebagai tempat uji coba memberikan peluang bagi pengguna di kedua negara tersebut untuk menjadi pelopor dalam menguji dan memberikan umpan balik terhadap perubahan kebijakan tersebut. Ujicoba di kedua negara tersebut memungkinkan platform X untuk memahami dampak sebenarnya dari perubahan ini pada pengguna.
Meskipun kontroversial, keputusan platform media sosial X, mencerminkan kebutuhan mendesak untuk mengatasi masalah integritas dan memerangi konten bot di dunia media sosial. Perubahan kehidupan yang kompleks dan transformasi teknologi global memaksa perusahaan teknologi terus mencari cara untuk menghadapi tantangan dan membangun ekosistem yang lebih aman dan terpercaya bagi semua pengguna.