Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) Handojo G. K. bersama Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha saat peluncuran Asuransi Mandiri Secure CritiCare di Jakarta, Senin 27 Februari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Foto

Lindungi Nasabah dari Penyakit Kritis, AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Mandiri Secure CritiCare

  • Jumlah kasus penyakit kritis di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan hasil laporan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia penyakit dengan biaya terbanya

Foto

Panji Asmoro

JAKARTA -Jumlah kasus penyakit kritis di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan hasil laporan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit dengan biaya terbanyak adalah jantung, kanker, stroke dan gagal ginjal. Penyakit jantung menjadi yang paling besar menguras isi kantong BPJS Kesehatan. 

Sayangnya tingginya angka kasus penyakit kritis belum berbanding lurus dengan penetrasi asuransi di Indonesia yang masih rendah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2021, penetrasi asuransi di Indonesia baru mencapai 3,18% di tahun 2021.

Untuk itu, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) ingin semakin memperkuat komitmennya terhadap isu kesehatan di Indonesia dengan menghadirkan Asuransi Mandiri Secure CritiCare yang dapat memberikan perlindungan maksimal kepada Nasabahnya atas penyakit kritis. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia