<p>Lippo Mall Puri. / Dok. Perseroan</p>
Industri

Lippo Karawaci (LPKR) Bukukan Marketing Sales Rp3,9 Triliun per September 2021

  • JAKARTA – Emiten properti milik konglomerat Mochtar Riady, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan marketing sales sebesar Rp3,9 triliun hingga sembilan bu

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Emiten properti milik konglomerat Mochtar Riady, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan marketing sales sebesar Rp3,9 triliun hingga sembilan bulan pertama 2021.

Jumlah ini naik 71% secara tahunan, dan mencapai 93% dari target marketing sales 2021 yang sebesar Rp4,2 triliun. 

“Pencapaian ini didukung oleh penjualan yang kuat serta peluncuran landed residential dan Bukit San Diego,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Selasa, 12 Oktober 2021.

Selain itu, penyokong lainnya juga berasal dari peluncuran produk rumah tapak di Lippo Village dan penjualan lainnya, seperti tanah industri dan komersil di anak usaha perusahaan. 

Manajemen bilang, rumah tapak Cendana Icon dan Cendana Parc Fase 1 telah mendukung penjualan perseroan. Begitu pula dengan peluncuran Cendana Parc Fase 2 pada semester II-2021.

LPKR pun optimistis proyek tersebut dapat mendukung tercapainya target marketing sales Rp4,2 triliun pada tahun ini. Seperti diketahui, perseroan telah merevisi target marketing sales tahun ini dari sebelumnya Rp3,5 triliun.

Saat ini, perseroan tengah melangsungkan pembangunan klaster rumah tapak Waterfront di Cikarang. Sebelumnya, handover unit apartemen di Holland Village Jakarta, Embarcadero di Bintaro, Hillcrest and Fairview Towers di Lippo Village, dan Orange County Cikarang juga menyumbang 67,1% dari pendapatan.

Di pilar bisnis real estate management and services, pendapatan Lippo pun tumbuh sebesar 33% menjadi Rp5,27 triliun dari sebelumnya Rp3,96 triliun.

Sebagai informasi, per semester I-2021 total liabilitas LPKR tercatat yang naik dari Rp28,2 triliun per akhir 2020, menjadi Rp41,2 triliun. Sebaliknya, total ekuitas pada periode ini turun menjadi Rp22,6 triliun, dari sebelumnya Rp51,8 triliun per akhir 2020.

Adapun EBITDA perusahaan pada semester I-2021 tumbuh hingga 102,4% yoy menjadi Rp1,96 triliun, dari Rp969 miliar per semester I-2020. Total aset Lippo pada periode ini tercatat sebesar Rp63,8 triliun, naik dari Rp51,8 triliun per Desember 2020.