Lippo Karawaci (LPKR) Jual Aset Kepada RS Siloam Senilai Rp144 Miliar
- Emiten real estate dan urban development PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) lewat anak usahanya PT Sentra Sarana Karya (SSK) menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) bersyarat kepada PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).
Korporasi
JAKARTA - Emiten real estate dan urban development PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) lewat anak usahanya PT Sentra Sarana Karya (SSK) menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) bersyarat kepada PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).
Adapun berdasarkan PPJB, SSK menjual properti berupa tanah yang terletak di Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan luas 8.037 meter persegi.
Corporate Secretary LPKR Ratih Safitri melalui eterbukaan informasi menyampaikan, SSK melakukan penjualan properti kepada SILO dengan nilai sebesar Rp144 miliar.
"Pelunasan pembayaran transaksi tersebut atas properti telah dilakukan oleh pembeli kepada penjual pada saat tanggal penandatanganan PPJB bersyarat," seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat, 2 Desember 2022.
- Resesi 2023, Arsjad Rasjid: Fundamental Ekonomi Indonesia Masih Kuat
- Cara Edit Foto Pakai Aplikasi FacePlay yang Sedang Ramai di TikTok dan Instagram
- Viral di FYP TikTok, Ini Kisah Anne Boleyn yang Dihukum Mati oleh Raja Inggris
Adapun transaksi ini akan membawa dampak positif bagi perseroan yakni akan memperkuat neraca serta meningkatkan alur kas perseroan.
Sementara itu, merunut pada laporan keuangan LPKR, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp3,7 triliun di kuartal III-2022 atau meningkat 7,3% dibandingkan tahun lalu.
Kemudian, pada sisi pendapatan dan laba kotor dari segmen real estat turun sebesar 8,6% menjadi Rp920 miliar dan 24,5% menjadi Rp375 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Menurut CEO LPKR John Riady menyampaikan, perusahaan mampu mempertahankan kinerja bisnis secara keseluruhan pada kuartal III-2022.
Meskipun ia juga menyadari lingkungan ekonomi secara keseluruhan menimbulkan tantangan yang sulit.
"Namun demikian, segmen kesehatan dan segmen gaya hidup kami terus berada pada arah pertumbuhan yang kuat, yang memungkinkan kami memperoleh pendapatan berulang dan mendukung kinerja kami secara keseluruhan," katanya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, memasuki kuartal terakhir di 2022, LPKR akan fokus menyelesaikan serah terima proyek secara tepat waktu dan akan melakukan beberapa peluncuran baru.
Sembari mempertahankan kinerja operasional yang baik dari segmen kesehatan dan gaya hidup LPKR.