<p>Lanskap bangunan pusat perbelanjaan Lippo Mall Puri, di kawasan Jakarta Barat, Minggu, 6 September 2020. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual kepemilikan atas Lippo Mall Puri yang saat ini dikelola oleh anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) kepada penjual yang juga merupakan pihak yang terafiliasi dengannya yakni PT Puri Bintang Terang (PBT). Nilai transaksi pengalihan diperkirakan sebesar total Rp 3,50 triliun, belum termasuk PPN, Rencana transaksi dilaksanakan merupakan bagian dari strategi asset-light yang dijalankan perseroan dan dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan hasil yang akan diterima oleh perseroan dari pelaksanaan rencana transaksi akan digunakan antara lain untuk membiayai kegiatan operasional perseroan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Lippo Karawaci (LPKR) Jual Unit LMIRT ke Investor Jepang Rp708 Miliar

  • Entitas usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual sebagian unit Lippo Malls Indonesian Retail Trust (LMIRT) ke investor Jepang.
Korporasi
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melalui entitas usahanya, Bridgewater International Ltd (BWI), menjual kepemilikan atas 874,91 juta setara  11,4% saham unit Lippo Malls Indonesian Retail Trust (LMIRT) kepada Tokyo Century Corporation (TCC).

Harga penjualan unit pada Dana Investasi Real Estate (DIRE) ini senilai 67,37 juta dolar Singapura, atau setara Rp708,86 miliar (kurs Rp10.522 per dolar Singapura).

"Transaksi ini membawa dampak positif bagi perseroan dan akan memperkuat neraca serta meningkatkan alur kas perseroan," ujar Corporate Secretary Lippo Karawaci Murni Nurdini, dalam keterbukaan informasi, Jumat, 3 Desember 2021.

BWI yang didirikan dan berdomisili di Seychelles merupakan anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Lippo Karawaci. Sementara, TCC merupakan perusahaan investasi asal Jepang.

Setelah penjualan ini, BWI masih memiliki 3,6 miliar lembar saham kepemilikan di LMIRT atau setara 46,97%. Sebelumnya, BWI memiliki saham 58,37%.

Sementara, Lippo Karawaci masih menjadi pemegang saham pengendali LMIRT, dengan kepemilikan tidak langsung 3,63 miliar atau setara 47,29% melalui BWI dan LMIRT Management.

Penjualan ini akan menyebabkan dekonsolidasi LMIRT dari Lippo Karawaci, karena kepemilikan perseroan turun di bawah 50% dari yang sebelumnya 58,69%.

Penyelesaian transaksi ini akan dilakukan melalui instruksi dari BWI maupun TCC kepada sekuritas masing-masing untuk melakukan penjualan dan pembelian secara married deal di Bursa Efek Singapura (SGX).

Untuk diketahui, LMIRT adalah suatu Dana Investasi Real Estate (DIRE) yang didirikan pada 8 Agustus 2007 berdasarkan hukum Singapura dan tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Singapura (SGX).

LMIRT memiliki portfolio dengan valuasi sebesar 1.791,5 juta dolar Singapura (setara Rp18 triliun) yang terdiri dari 29 properti yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Sulawesi. Beberapa properti yang dimiliki oleh LMIRT adalah Lippo Mall Puri, Lippo Mall Kemang, dan Lippo Mall Kuta.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2021, LMIRT mencetak pendapatan sebesar 124,2 juta dolar Singapura (Rp1,3 triliun), atau setara 11,9% dari total pendapatan LPKR sebesar Rp10,95 triliun.