Listing Hari Ini, Sumber Mas Konstruksi (SMKM) Patok Harga Rp264 per Saham

JAKARTA - Emiten konstruksi PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) akan melakukan pencatatan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 9 Maret 2022, serta menjadi emiten ke sembilan yang tercatat di bursa sepanjang tahun 2022.

Dalam prospektusnya, SMKM menawarkan sebanyak 250 juta saham biasa setara dengan 19,95% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh pasca penawaran umum, dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.

Sedangkan harga penawaran umum yang ditawarkan perseroan Rp264 per lembar saham, sehingga dalam gelaran Initial Public Offering (IPO) SMKM akan meraup dana sebanyak-banyaknya Rp66 miliar.

• Dikirim ke Ukraina, Panzerfaust 3 akan Bertarung dengan Musuh Sejatinya
• Gudang Garam (GGRM) Tambah Modal Anak Usaha Rp2 Triliun untuk Bangun Bandara Kediri
• Buah Simalakama dari Fenomena Rokok Murah yang Marak Dikonsumsi Akibat Kenaikan Cukai

Adapun hasil perolehan dana IPO, sebesar 97% akan digunakan untuk modal kerja konstruksi perseroan nantinya, kemudian sebesar 3% akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan sumber daya manusia guna peningkatan keahlian dan kualitas tenaga kerja.

Dalam gelaran penawaran umum ini, perseroan telah menggandeng AO Erdhiks Elit Sekuritas sebagai pertisipasi admin dan penjamin emisi efek, yang akan membantu jalannya proses penawaran umum.

Struktur pemegang saham berdasarkan perilisan prospektus ini adalah PT Vina Nauli Jordania 70%, PT Umaty Global Finance 14,95%, PT Zareen Capital Nusantara 9,97%, Intan Magdalena P 4,99%.

Profil Persahaan

Sumber Mas Konstruksi berdiri sejak 1981 dan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi jalan dan saluran air. Perseroan kemudian berekspansi di kegiatan jasa service arsitektur dan engineering di tahun 2016, setelah itu pada tahun 2018 perseroan masuk dalam kegiatan konstruksi secara umum dan desain interior hingga saat ini.

Dalam kegiatan konstruksinya perseroan bekerja sama dengan pihak perusahaan Swasta Nasional, Pemerintahan hingga pihan BUMN. 

Dari sisi kepengurusan, saat ini jajaran komisaris perseroan dijabat oleh Intan Magdalena Komisaris Utama, Ismadi Bin Isenin Komisaris Anggota, Profit Pardede Komisaris Independen. Sedangkan jajaran direksi diduduki oleh Budi Aris sebagai Direktur Utama dan Budiman Pramonosidi sebagai Direktur.