Listing Perdana, Saham Semakom Integrated (SEMA) Meroket Tembus ARA
- Saham perusahaan produsen listrik PT Semakom Integrated Tbk (SEMA) kena auto reject atas (ARA) saat listing perdana hari ini.
Pasar Modal
JAKARTA - Saham perusahaan produsen listrik PT Semakom Integrated Tbk (SEMA) meroket dan kena auto reject atas (ARA), pada pencatatan saham perdananya (listing) di BEI Senin, 10 Januari 2022. SEMA menjadi perusahaan kedua yang menacatakan sahamnya di BEI di tahun 2022.
Pada penutupan sesi perdagangan pertama, harga saham SEMA naik Rp242 per lembar saham atau 34,44% dari harga penawaran IPO (Initial public offering) sebesar Rp180 per lembar saham.
Sementara itu, kapitalisasi pasar SEMA mecapai 325,97 miliar, serta volume perdagangan 7.76 miliar.
- Tren Pariwisata Ini Diprediksi Akan Jadi Trending pada Tahun 2022
- Konflik Rusia-Ukraina dan Pencarian Tulang Belulang Pangeran Abad ke-11
- Bank di Inggris Ini Tidak Sengaja Kirim Rp2,5 Triliun ke Nasabah
Berdasarkan Prospektrus Perseroan, dalam listing perdananya SEMA menawarkan 347 juta saham atau 25,76% dengan nilai total pendapatan IPO mencapai Rp62,640 miliar.
Pada pelaksanaan listing perdana ini, perseroan sekaligus mengeluarkan 173.500 juta saham waran seri I atau 17,35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Seluruh dana IPO perseroan rencananya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, antara lain untuk pembelian persedian, biaya research & development, serta biaya pemasaran dan promosi.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembelian persediaan serta biaya pemasaran dan promosi.