Listrik Berdaya 293,2 Kva Dipasang di 5 Stasiun Jalur Trans Sulawesi

SULAWESI – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menambah aliran listrik pada lima section pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi Makassar-Parepare. Pemasangan listrik ini memiliki total daya sebesar 293,2 kilo Volt Ampere (kVA).

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid mengatakan, upaya ini bertujuan untuk memperkuat pasokan listrik untuk mendukung percepatan infrastruktur.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

“Alhamdulillah PLN berhasil melayani kebutuhan listrik di lima stasiun di Kabupaten Barru. Kami berharap, hal ini dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur kereta api yang akan beroperasi tahun ini,” mengutip keterangan tertulis, Kamis, 18 Februari 2021.

Adapun kelima stasiun tersebut, yakni Stasiun KA Barru Kota, Stasiun KA Takkalasi, Stasiun KA Mangkoso, Stasiun KA Palanro, dan Stasiun KA Tanete Rilau.

Diketahui, listrik ini dipasang dengan panjang jaringan 1,57 kilo meter sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Selain itu, juga terbentang 4,1 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR).

Hafid menambahkan, perseroan juga memasang lima buah trafo dengan total daya 400 kVA dalam pembangunan ini. Atas selesainya pemasangan listrik baru di lima stasiun tersebut, kata dia, maka tersisa Stasiun Garongkong yang saat ini masih dalam pembangunan fisik.

“Setelah pembangunan fisik Stasiun Garongkong rampung, selanjutnya akan dialiri listrik oleh PLN,” tuturnya. Ia pun berharap, investor tidak ragu untuk berinvestasi di perusahaan pelat merah ini dalam rangka melayani serta mendukung kebutuhan listrik para pelanggan.