<p>Rangkaian Kereta Api jarak jauh melintas di area Depo Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 22 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

LMAN Setujui Dana Pembukaan Lahan Rel KA Makassar-Parepare Senilai Rp21 Miliar

  • Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyetujui pembayaran dana pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN) jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare. Dana yang disetujui sebesar Rp21 miliar untuk pembukaan 59 bidang tanah.

Nasional

Reza Pahlevi

JAKARTA – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyetujui pembayaran dana pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN) jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare. Dana yang disetujui sebesar Rp21 miliar untuk pembukaan 59 bidang tanah.

Pembayaran disampaikan langsung kepada mitra perbankan selama dua hari, yaitu Kamis, 15 Juli 2021, dan Jumat, 16 Juli 2021. Pembayaran disampaikan setelah persyaratan administrasi terpenuhi.

“Meskipun dalam masa pembatasan sosial ketat, LMAN tetap melakukan proses verifikasi dan persetujuan dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, agar pembayaran tetap terlaksana,” ujar Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara dalam keterangan pers, Kamis, 15 Juli 2021.

Qoswara mengungkapkan pembayaran uang ganti rugi pembebasan lahan untuk proyek KA Makassar-Parepare sudah menghabiskan dana Rp1,15 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Ada pun, pembayaran ini telah dilakukan bertahap sejak akhir 2018.

Sementara itu, untuk tahun ini LMAN sudah merealisasikan pembayaran Rp659 miliar hingga awal Juli 2021. Realisasi ini sudah mencapai 57,34% dari total alokasi tahun ini.

Menurut Qoswara, percepatan pembangunan infrastruktur jalur KA Makassar-Parepare sepanjang 144 km ini dilakukan sebagai bagian dari akselerasi pembangunan konektivitas Trans Sulawesi.

“Dengan adanya sarana pendukung mobilitas sosial dan peredaran barang melalui pembangunan tersebut, diharapkan memiliki dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Sulawesi Selatan,” ujar Qoswara.

Proyek pembangunan jalur KA Makassar-Parepare merupakan proyek pembangunan kereta api pertama di Indonesia yang menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan skema pembayaran ketersediaan layanan. Jalur KA ini ditargetkan beroperasi mulai kuartal IV-2022.

Nantinya, rel ini akan melewati lima kabupaten atau kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Kelima kabupaten atau kota tersebut adalah Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.

Sebelumnya, proyek pembangunan rel KA ini juga sempat mendapatkan pinjaman senilai Rp693,83 miliar dengan skema musyarakah mutanaqisah. Pinjaman didapat dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI), dan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BRIS). (RCS)