<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Lonjakan COVID-19 Memicu Kerusuhan di China, Rupiah Melemah 49 Poin

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, nilai kurs rupiah ditutup di posisi Rp15.722 perdolar Amerika Serikat (AS).
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 49 poin pada perdagangan Senin, 28 November 2022. Hal ini seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 yang memicu kerusuhan di China.

Menurut data perdagangan Bloomberg, nilai kurs rupiah ditutup di posisi Rp15.722 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 25 November 2022, nilai kurs rupiah ditutup melemah 7 poin di level Rp15.672 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah ini turut dipengaruhi oleh protes COVID-19 di China yang menyebar ke beberapa kota setelah terjadi kebakaran besar di ujung barat negeri Tirai bambu ditambah dengan ratusn demonstran dan polisi berbentrokan pada Minggu Malam, 28 November 2022.

"Kekhawatiran atas gelombang pembangkangan sipil yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara di mana protes langsung jarang terjadi, meningkatnya kasus COVID-10, serta bagaimana Beijing akan bereaksi terhadap situasi tersebut membuat investor gelisah," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Senin, 28 November 2022.

Pembatasan akibat lonjakan kasus COVID-10 pun telah berdampak pada perekonomian China. Pemerintah pun telah menerapkan berbagai langkah untuk mendongkrak pertumbuhan.

Pada hari Jumat, 25 November 2022, bank sentral China (People's Bank of China/PBOC) mengumumkan bahwa mereka akan memangkas rasio persyaratan cadangan untuk bank sebesar 25 basis poin mulai 5 Desember 2022.

Perkembangan terbaru terkait perekonomian China telah menghentikan laju pelemahan dolar AS yang sempat terjadi karena dipicu oleh indikasi dari bank sentral The Federal Reserve (The Fed) yang akan melambatkan kenaikan suku bunga.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Selasa, 29 November 2022, nilai kurs rupiah kemungkinan ditutup melemah di rentang Rp15.700-Rp15.770 perdolar AS.