<p>Pekerja beraktivitas didepan gerai restoran cepat saji khas Korea Selatan (Korsel) Lotteria di Fatmawati, Jakarta, Sabtu 20 Juni 2020. Lotteria akan menutup semua gerainya di Indonesia pada 29 Juni 2020 mendatang. Melalui pengumuman resmi manajemen Lotteria, restoran Korsel itu akan menutup 32 gerainya yang berlokasi di Jabodetabek, Cikarang, Karawang dan Bandung. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Lotteria Tumbang, Deretan Ritel yang Gulung Tikar di Indonesia

  • JAKARTA – Adanya pandemi COVID-19 ini, bisa menjadi tantangan paling berat bagi perusahaan ritel di Tanah Air. Tak sedikit perusahaan yang gulung tikar akibat terdampak krisis ekonomi. Salah satu perusahaan ritel yang bakal menutup seluruh gerainya pada tahun 2020 ini yaitu PT Lotteria Indonesia. Setelah sembilan tahun beroperasi, Lotteria berencana akan menutup seluruh gerainya secara […]

Industri

wahyudatun nisa

JAKARTA – Adanya pandemi COVID-19 ini, bisa menjadi tantangan paling berat bagi perusahaan ritel di Tanah Air. Tak sedikit perusahaan yang gulung tikar akibat terdampak krisis ekonomi. Salah satu perusahaan ritel yang bakal menutup seluruh gerainya pada tahun 2020 ini yaitu PT Lotteria Indonesia.

Setelah sembilan tahun beroperasi, Lotteria berencana akan menutup seluruh gerainya secara permanen pada 29 Juni 2020 mendatang. Rencana tersebut dibagikan Lotteria lewat akun Instagramnya pada Jumat, 19 Juni 2020.

Mengutip situs resmi Lotteria Indonesia, restoran siap saji ini membuka gerainya pertama kali di Indonesia pada 2011. Tercatat hingga tahun 2015, perusahaan ritel tersebut telah mempunyai 32 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Cikarang, Karawang, dan Bandung.

Perusahaan ritel milik Lotte Grup ini pun berhasil mendapatkan sertifikat dari Asosiasi Manajemen Korea sebagai brand power nomer satu di Negeri Ginseng tersebut dalam kurun waktu tujuh tahun. Induk perusahaannya yakni Lotte Co. Ltd merupakan perusahaan multinasional di bidang makanan dan belanja yang mapan di Jepang dan Korea Selatan.

Tak cuma Lotteria, ada banyak perusahaan ritel yang juga metutup gerainya di Indonesia. Pada 2015, salah satu perusahaan ritel yakni Hero menutup sebanyak 74 gerai miliknya.

Selain itu, 7 Eleven juga resmi menutup seluruh gerainya di Indonesia pada akhir Juni 2017. Pada tahun itu juga terdapat sejumlah peritel yang tutup gerai seperti Ramayana, Lotus, Debenhams, dan Matahari Departement Store.

Selanjutnya, di tahun 2018 peritel yang tutup gerai yaitu GAP, Banana Republic, New Look, Dorothy Perkins, dan Clarks. Kemudian pada 2019, Hero dan Central. Untuk tahun 2020, Mc Donalds juga sempat viral di media sosial lantaran menutup gerai pertama miliknya di Sarinah. (SKO)