Loyo hingga Akhir Sesi I, IHSG Terkoreksi 0,44 Persen ke 6.883
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 0,44% atau 30,71 poin ke level 6.883 pada penutupan perdagangan Rabu, 25 Mei 2022.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 0,44% atau 30,71 poin ke level 6.883 pada penutupan perdagangan Rabu, 25 Mei 2022.
Sempat menghijau di pembukaan, IHSG drop dan mulai bangkit ke zona hijau. Akan tetapi, pelemahan kembali terjadi di separuh lebih sesi pertama.
IHSG pagi tadi mencapai titik tertingginya di 6.944 dan level terendah di 6.859. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 888.195 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,70 miliar lembar saham senilai Rp8,75 triliun miliar. Sebanyak 200 saham naik, 309 saham turun, dan 172 saham tak berubah harga.
- Banjir Rob Ekstrem Genangi Wilayah Jateng Lagi, Begini Upaya Penanganannya
- Mantap! 4 Gerbang Ikonik Candi Borobudur Sudah Rampung Dibangun
- Rudal Harpoon Menuju Ukraina, Pintu Perang Dunia III Bisa Terbuka di Laut Hitam
Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp2,1 triliun. Adapun saham yang paling banyak dijual adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp80,7 miliar, PT Adaro Energy Indonesia (Persero) Tbk (ADRO) Rp25,4 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp21,3 miliar.
Di sisi lain, transaksi beli saham dari investor asing hari ini alias nett buy hari ini sejumlah Rp2,2 triliun. Saham-saham berikut ini menjadi tiga saham paling banyak dikoleksi asing, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp55,5 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp55,1 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp26,5 miliar.
Emiten yang menjadi top gainers di awal sesi I adalah PT SLJ Global Tbk (SULI) naik 13,40%, PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) naik 13,07%, dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik 10,94%.
Sebaliknya, jajaran top losers hari ini yaitu PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,82%, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) tirin 6,75%, dan PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII) turun 6,72%.