LPEI Gelontorkan Pinjaman Rp4 Triliun ke PTPN III

JAKARTA- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang berada di bawah Kementerian Keuangan menggelontorkan pinjaman investasi sebesar Rp4 triliun kepada PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Kredit untuk mendorong kinerja perusahaan di sektor perkebunan guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari dampak COVID-19.

Dana investasi dari pemerintah kepada PTPN III, dengan LPEI bertindak sebagai pelaksana investasi, nantinya untuk belanja modal kebun dan pabrik. Selain itu juga memenuhi kebutuhan modal kerja untuk komoditas kelapa sawit dan tebu.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

“Fasilitas pembiayaan tersebut semoga dapat memberikan manfaat ekonomi antara lain sebagai penggerak ekonomi yang melibatkan petani plasma dan segmen usaha mikro kecil menengah. Juga sebagai pendukung ketahanan pangan nasional serta akan membantu kinerja sektor perkebunan semakin baik di tengah pandemi COVID-19,” kata Direktur Eksekutif LPEI D James Rompas dalam keterangan di Jakarta, Selasa 29 Desember 2020.

Pelaksana Investasi

Berdasarkan PMK 118/2020, pemerintah melalui Menteri Keuangan dapat menugaskan LPEI sebagai special mission vehicle (SMV). Lembaga ini akan melaksanakan investasi pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Kementerian Keuangan telah menunjuk dan menetapkan LPEI sebagai pelaksana investasi untuk melaksanakan investasi pemerintah. Lembaga ini memberikan fasilitas pinjaman jangka panjang kepada penerima Investasi.

Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, LPEI telah bersinergi dengan berbagai lembaga seperti perbankan nasional. Selain itu juga dengan kementerian dan lembaga.

James menambahkan LPEI terus mendukung industri di dalam negeri, juga eksportir, untuk mendapatkan akses pendanaan terbaik di tengah kondisi sulit seperti saat ini.

“Kami mengajak para pengusaha untuk memanfaatkan berbagai layanan dan fasilitas pembiayaan yang dimiliki LPEI,” ujar James.