<p>Warga mengikuti ujicoba Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

LRT Jabodebek Masuk Uji Coba Tanpa Masinis, Optimistis Bisa Beroperasi Tepat Waktu

  • PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengungkapkan progres Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) sudah masuk masa percobaan yang pertama kalinya tanpa masinis.

Nasional

Liza Zahara

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengungkapkan progres Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) sudah masuk masa percobaan yang pertama kalinya tanpa masinis.

Sekretaris Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, uji coba LRT Jabodebek tanpa masinis dilakukan menggunakan sistem Grade of Automation Level 3 (GoA 3) yang terdiri dari enam gerbong. Mulai dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, menuju Stasiun Taman Mini Jakarta Timur.

"Setelah uji coba LRT Jabodebek, dilanjutkan untuk meninjau prasarana kawasan Depo LRT Jabodebek dari fasilitas pemantau yang ada," kata Farid dalam keterangan resmi, senin, 4 April 2022.

Farid melanjutkan, progres pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 94,66% dengan rincian, lintas pelayanan 1 Ruas Cawang - Cibubur mencapai 94,66%, lintas pelayanan II ruas Cawang - Dukuh Atas mencapai 89,66%, lintas pelayanan III Ruas Cawang -Cibubur mencapai 92,94%, dan fasilitas Depo LRT Jabodebek mencapai 72,5%.

Peninjauan dilakukan di Depo LRT Jabodebek di antaranya kereta yang telah terparkir, gedung Operator Control Center untuk mendukung beberapa fasilitas pendukung, seperti mantaining, controlling hingga operator training.

Uji coba dan peninjauan LRT Jabodebek dilakukan oleh pihak dari Adhi Karya sebagai konstruksi prasarana, PT industri Kereta Api (Persero) (INKA) selaku pelaksana pengadaan sara kereta, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku pelaksana operasi.

Kemudian, dihadiri juga oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Manrves) Luhut Binsar Pandjaitan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Lucky Alfirman.

Diharapkan kedepannya LRT Jabodebek nantinya mampu mengurai kemacetan yang terjadi karena hilir mudik dari para pekerja di daerah penyangga ibu kota. Selain itu, mampu meningkatkan ekonomi bangsa dan menjadi bukti pencapaian teknologi yang dimiliki Indonesia.

Selanjutnya, transportasi ini dibuat terintegrasi dengan Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), TransJakarta, dan antar moda lainnya.

"Semuanya berjalan bagus. Finance, technology dan structure semua berjalan baik. Kita akan mengadakan soft launching pada 17 Agustus 2022 sebagai kado Negeri," kata Luhut saat melakukan peninjauan.