LTC Glodok Tawarkan Kios Multifungsi untuk Mudahkan Mobilitas Dagang

AKARTA – Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok menawarkan kios multifungsi dalam jumlah terbatas sebanyak 17 unit. Kios multifungsi ini bisa dimanfaatkan sebagai toko, kantor, maupun gudang. Berada di lantai dasar atau GF1 dengan akses pintu masuk langsung, kios ini akan mendatangkan banyak keuntungan bagi pemiliknya.

LTC Glodok berlokasi di Jakarta Barat dan dikenal sebagai sentra terlengkap peralatan industri dan teknik. Pusat perbelanjaan ini merupakan salah satu proyek besutan Agung Podomoro Group (APG).

“Disebut kios multifungsi karena memang banyak manfaatnya. Kios ini bisa dipergunakan sebagai toko, kantor, atau gudang. Lokasinya juga di lantai dasar, dengan akses drop off sehingga mudah dijangkau,” kata Diana di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Kios ini dipasarkan dengan harga sangat terjangkau mulai Rp63 juta hingga Rp90 juta per m2. Dengan kata lain, harga per unit hanya Rp500 juta hingga Rp2,5 miliar. Diana mengungkapkan hal ini guna mendukung pelaku bisnis maupun pedagang yang tengah mencari tempat untuk usahanya.

“Untuk harga sangat kompetitif. Bahkan jika dibandingkan dengan kios sejenis di sekitar Glodok bisa dijual dengan harga Rp200 juta per meter persegi,” kata Diana.

APG juga memberikan berbagai kemudahan bagi calon pembeli kios LTC Glodok. Kios multifungsi ini bisa dicicil hingga 45 kali langsung ke pengembang tanpa bunga dan uang muka. Hal ini tentu sangat menarik karena pemilik usaha bisa mencicil sembari membuka bisnisnya.

“LTC Glodok ini sudah ramai sekali. Unit kios ini dijual terbatas hanya 17 unit. Harganya sangat kompetitif dibandingkan dengan pusat perbelanjaan lain di sekitar sini,” kata Diana.

Saat ini, ada 3.500 unit kios di LTC Glodok dan tersisa 300 unit yang belum dipasarkan. Adapun tingkat keterisian dari unit yang sudah dijual tersebut mencapai 98%. Dari seluruh unit yang terisi, 70% pemilik menggunakannya sendiri untuk tempat usaha. Sebagian juga memakainya sebagai kantor cabang operasional. Sementara sisanya menyewakan unit kios tersebut.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
• Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang

Selain untuk digunakan sendiri, kios multifungsi di LTC Glodok juga berpotensi menjadi investasi di masa mendatang. Diana memaparkan, saat dipasarkan pada 2016, harga kios di lantai GF ini hanya Rp500 juta per unit.

“Kenaikan harganya sangat signifikan. Kami optimistis dengan perbaikan ekonomi setelah pandemi, sektor properti dan industri lain juga akan bangkit,” kata Diana.

Sentra Penjualan Alat Industri Terbesar di Indonesia

LTC Glodok berdiri sejak 16 Januari 2006 dengan luas 2,6 hektare dan bangunan 8 lantai. Hingga saat ini, LTC Glodok telah berkembang menjadi pusat penjualan alat industri, teknik, dan elektronik. Sebagai satu-satunya pusat belanja alat industri di Jakarta, LTC Glodok sangat menarik minat tenant dan pengunjung.

Menurut Diana, rata-rata kunjungan harian ke LTC Glodok mencapai 47.000 orang. Kebanyakan dari pengunjung merupakan pelanggan tetap toko alat industri, teknik, dan elektronik.

“Sekitar satu juta produk industri ada di sini, mulai dari alat besar seperti genset, sampai alat pertanian. LTC Glodok menjadi pusat penjualan sparepart di Tanah Air, karena pembelinya dari seluruh Indonesia. Mereka datang langsung atau menghubungi para penjual di LTC Glodok ini,” kata Diana.

Selain itu, keunggulan LTC Glodok yakni konsep pusat belanja dan hiburan dalam satu tempat. Tidak seperti mal pada umumnya, sejak awal berdiri LTC Glodok terintegrasi dengan hotel, restoran, karaoke, dan ballroom.

Selain itu, LTC Glodok juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap yang nyaman dan modern, baik untuk pengunjung maupun pedagang. Seperti, AC, toilet yang bersih, eskalator yang berfungsi baik, lift pengunjung dan barang, mushola, pusat makanan dan parkir yang luas, dan lain sebagainya.