<p>kemenperin.go.id</p>
Nasional & Dunia

Luar Biasa! Ribuan Mobil Desa Buatan Indonesia Laku Keras di Afrika

  • JAKARTA, 7 Januari 2020 – Kabar positif dari dunia otomotif dalam negeri. Sebanyak 10.000 unit mobil pedesaan Indonesia yakni Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) siap dipasarkan ke Nigeria. Aliko Dangtoe, sosok yang membeli ribuan mobil AMMDes, merupakan salah satu pengusaha paling kaya di Afrika. Total kekayaannya berkisar 4,3 miliar dollas AS atau sekitar Rp60,2 triliun. […]

Nasional & Dunia

Ananda Astri Dianka

JAKARTA, 7 Januari 2020 – Kabar positif dari dunia otomotif dalam negeri. Sebanyak 10.000 unit mobil pedesaan Indonesia yakni Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) siap dipasarkan ke Nigeria.

Aliko Dangtoe, sosok yang membeli ribuan mobil AMMDes, merupakan salah satu pengusaha paling kaya di Afrika. Total kekayaannya berkisar 4,3 miliar dollas AS atau sekitar Rp60,2 triliun. Menurut Bloomberg Billionaires Index, Ia berada di urutan ke-96 orang terkaya di dunia.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Industri Putu Juli Ardika menyebut, pembelian mobil melalui perusahaan Dangtoe Group yang tidak lain adalah perusahaan milik Aliko Dangtoe.

“Jadi Dangtoe Group itu sangat berminat untuk melakukan impor untuk customernya di sana,” bebernya pada awak media.

Alasan Dangtoe Group sangat tertarik dengan mobil desa ini karena mobil AMMDes merupakan mobil desa dengan fungsi penyedia air, pengolahan singkong, dan pengolahan bij-bijian. Spesifikasi ini dinilai cocok untuk memenuhi kebutuhan salah satu bisnis Dangtoe Group yang bergerak di bisnis tepung dan gula.

Akhir Januari ini, tiga unit akan dikirim ke Afrika untuk diujicoba. Setelah uji coba selesai, proses ekspor mobil akan dilakukan bertahap selama 5 tahun. Dengan rencana ekspor untuk tahun ini dan tahun depan masing-masing sebanyak 1.000 unit.

Di dalam negeri, AMMDes dibanderol sekitar Rp65-70 juta di luar aksesoris. Peralatan tambahan yang dimaksud dapat disesuaikan dnegan kebutuhan pengguna, seperti misalnya penambahan pompa seharga Rp3 juta atau rice milling senilai Rp7 juta.

Saat ini, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) selaku produsen AMMDes telah bekerja sama dengan lebih dari 70 industri untuk menyokong mobil “Pak Tani” tersebut.