sukulen afrika.jpg
Sains

Lucu, Tanaman Ini Mirip Pantat Bayi

  • Daun tanaman biasanya berwarna abu-abu kehijauan, tetapi ketika daun baru muncul, daun yang lebih tua dapat berubah menjadi merah muda dalam kondisi tertentu. Ini membuatnya semakin terlihat seperti pantat bayi.

Sains

Amirudin Zuhri

JAKARTA-Tanaman yang tumbuh di lembah besar yang dikelilingi pegunungan di Afrika Selatan ini sering menjadi bahan lelucon. Bentuknya memang  lucu seperti pantat bayi. 

Tingginya hanya  6 sentimeter dan bentuknya sesuai namanya yakni  bababoutjies  yang diterjemahkan menjadi pantat bayi.  Bababoutjies   adalah sukulen pembentuk rumpun yang menumbuhkan dua hingga tiga daun halus berbentuk bola. Daun yang lebih tua melindungi pertumbuhan baru, dan bertahan di pangkal dan menutupi batang

Sukulen adalah tumbuhan dengan organ yang menebal, berdaging, dan membengkak, biasanya untuk menyimpan air di iklim atau kondisi tanah kering.

Bunga Bababoutjies   tumbuh di tengah pada akhir musim dingin dan awal musim semi, dengan warna bervariasi dari putih dan merah muda hingga kuning.

Daun tanaman biasanya berwarna abu-abu kehijauan, tetapi ketika daun baru muncul, daun yang lebih tua dapat berubah menjadi merah muda dalam kondisi tertentu. Ini membuatnya semakin terlihat seperti pantat bayi.

"Banyak sukulen yang berubah warna dari hijau menjadi kemerahan dan biasanya merupakan respons terhadap stres baik oleh air maupun cahaya," kata Paul Rees, manajer pembibitan di Royal Botanic Gardens, Kew, di London, kepada Live Science. 

"Jika tanaman menerima terlalu banyak cahaya, mereka memerah untuk membantu melindunginya dari sengatan matahari. Juga, jika kekurangan air untuk jangka waktu yang lama, mereka dapat memerah untuk membantu mereka mengatasi tekanan air."

Gibbaeum heathii adalah endemik Klein Karoo di provinsi Western Cape Afrika Selatan, di mana mereka tumbuh di antara batu kuarsit. Batu  yang memantulkan panas hingga  menciptakan iklim yang lebih sejuk untuk tanaman.

Klein (atau Little) Karoo adalah lembah selebar  40 hingga 60 kilometer dengan panjang  350 km. Dikelilingi oleh pegunungan dan, akibatnya, memiliki sedikit curah hujan tahunan.

Menurut Perhimpunan Botani Afrika Selatan, Klein Karoo merupakan bagian dari Succulent Karoo Biome di negara itu. Salah satu habitat sukulen terkaya dan paling beragam di Bumi. Diperkirakan 3.200 spesies tumbuhan ditemukan di Klein Karoo, 400 di antaranya tidak ditemukan di tempat lain di planet ini.

Banyak dari spesies ini berada di bawah ancaman pengumpulan ilegal untuk perdagangan hortikultura, penggembalaan berlebihan dari ternak,  dan perubahan iklim. Wilayah ini diperkirakan akan mengalami kekeringan yang meningkat selama abad berikutnya, yang menurut para peneliti yang mempelajari dampaknya dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi tanaman di hotspot keanekaragaman hayati ini.