<p>Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Luhut Klaim Negara Bisa Hemat Hingga Rp247 Triliun karena Belanja Produk Lokal

  • Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah bisa menghemat belanja negara sebesar US$17 miliar.

Nasional
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Pemerintah mengklaim telah melakukan penghematan belanja modal (capital expenditure/capex) serta belanja barang (operating expenditure/opex) mencapai US$17 miliar atau setara Rp246,5 triliun dengan asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan penghematan itu dilakukan dari anggaran belanja modal dan barang negara pada 2021 dengan nilai Rp1.300 triliun.

Ia bilang penghematan ini dilakukan sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Secara spesifik, Luhut mengungkapkan penghematan dilakukan pada kebutuhan teknologi negara.

“Belanja modal dan belanja barang dari nilai Rp1.300 triliun, inventarisasinya ada yang bisa dihemat sampai US$17 miliar untuk belanja produk dalam negeri,” kata dia melalui konferensi virtual, di Jakarta, Sabtu 3 April 2021.

Ia menyampaikan pemerintah juga telah menyiapkan anggaran stimulus bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp400 miliar. Rencananya, dana tersebut akan disalurkan mulai 20 April 2021. Hal ini untuk mendorong peningkatan produk dalam negeri.

Tak hanya itu, sambung Luhut, pemerintah turut menyiapkan dana stimulus sebesar Rp2 triliun untuk sektor pariwisata. Anggaran ini akan direalisasikan pada periode Juni hingga Juni tahun ini.

“Juni atau Juli ini akan diluncurkan Rp2 triliun untuk program Bangga Berwisata di Indonesia,” tegasnya. (LRD)