Luhut Pastikan RI Impor 3 Trainset KRL Baru dari Jepang
- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, alasan dari pemerintah menolak impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan pemerintah menolak impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang.
Menurut Luhut, hal ini melanggar Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang mengatakan tidak boleh mengimpor barang di atas 20 tahun.
"Jadi kita tak mengimpor barang bekas karena itu melanggar PP, Permendag yang bilang tidak boleh mengimpor barang di atas 20 tahun," tegas Luhut dikutip Sabtu, Juni 2023.
- Hati-hati! Ini Cara Mengamankan iPhone Anda dari Spyware dan Virus Berbahaya
- Waspada! Ada Malware Baru yang Mengincar iPhone, Ini Cara Mencegahnya
- Makin Hari Makin Fantastis, Berikut Cara Investasi Biaya Pendidikan Anak
- INFO BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini 24 Juni 2023 dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
Sebagai gantinya, pemerintah mengambil opsi untuk mengimpor tiga trainset KRL kondisi baru dari Jepang untuk memenuhi kebutuhan peremajaan dari PT Kereta Commuter Indonesia.
Luhut memastikan ditolaknya impor bekas juga dinilai sejalan dengan upaya pemerintah membangun industri dalam negeri agar lebih maju.
Saat ditanya kapan impor itu akan dilakukan, ia mengatakan bahwa saat ini masih dalam proses. Namun, Luhut memastikan pemesanan rangkaian KRL baru itu akan dilakukan sesegera mungkin.
Luhut tidak masalah apabila rangkaian kereta baru itu akan datang pada tahun 2025. "Masih proses. Pokoknya sesegera mungkin, tahun ini tidak bisa," lanjutnya.
Sebelumnya, opsi impor KRL bekas dibantah oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah sudah mengambil keputusan final yakni melakukan retrofit dan tidak perlu impor. Hal itu berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Audit BPKP sudah final, kami sudah sepakat dalam rapat koordinasi. Tahun depan harus retrofit, menurut BPKP tidak diperlukan impor, ini bukan sepenuhnya keputusan Kemenperin," katanya di DPR RI belum lama ini.
Menperin menegaskan, retrofit baru akan dilakukan pada 2024 bukan tahun ini. Sementara ketika ditanya lebih lanjut terkait opsi impor darurat terbatas trainset KRL dari Jepang yang disebutkan Kementerian BUMN, Agus mengakui belum pernah mendengarnya.