Lulusan SMP ke Bawah, 2 Jutaan Pengangguran di Indonesia Pasrah
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)Ida Fauziah menyebutkan kalau sebanyak 2,8 juta pengangguran di Indonesia berputus asa alias pasarah untuk memperoleh pekerjaan.
Nasional
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah memaparkan sebanyak 2,8 juta pengangguran di Indonesia berputus asa alias pasrah untuk memperoleh pekerjaan.
Dalam data yang dikantongi Kementerian Ketenagakerjaan, diketahui mayoritas atau sebesar 76% dari jumlah pengangguran yang pasrah dalam mencari pekerjaan tersebut adalah mereka yang masuk ke dalam kategori berpendidikan rendah atau lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke bawah.
Adapun jumlah seluruh pengangguran yang ada di Indonesia saat ini tembus hingga mencapai 8,4 juta orang. Mayoritas dihuni lulusan SMP ke bawah.
- Penting untuk Bisnis, Apa itu HRIS ?
- Duduki Puncak Rantai Makanan, Ilmuwan Temukan Fosil Megaraptor di Amerika Selatan
- Bertentangan dengan Steve Jobs, Apple Bakal Luncurkan Macbook Pro Touchscreen
“Jadi karena tingkat pendidikan rendah, mereka tak memiliki harapan untuk memiliki pekerjaan. Ini mengindikasikan tingkat pendidikan mereka tak mampu menyiapkan mereka memasuki pasar kerja," kata Ida di sela Rakornas Kepala Daerah dan Forum Kordinasi Pimpinan di Daerah (Forkompimda) Rabu, 18 Januari 2023.
Sejauh ini, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat kalau tingkat pendidikan dan kompetensi yang rendah masih menjadi kendala terbesar dalam menurunkan angka pengangguran di Tanah Air.
Selain tingkat pendidikan yang rendah, jumlah ketersediaan lapangan pekerjaan hingga nilai-nilai budaya kerja yang baru yang muncul pun turut menjadi kendala yang kini dihadapi pemerintah dalam menekan jumlah angka pengangguran di Tanah Air.
"Generasi Y dan Z yang masuk dalam pasar kerja telah membawa nilai-nilai budaya kerja baru. Misalnya work-life-balance, pekerjaan yang bermakna dan worktainment," tambah Ida.