Logo Hyundai
Dunia

Lumpuh Akibat Perang, Hyundai Jual Pabriknya di Rusia

  • Penjualan tersebut terjadi setelah pabrik berhenti beroperasi pada Maret 2022 karena tantangan kelangkaan pasokan onderdil yang dihadapi akibat ketegangan geopolitik yang terjadi di Rusia.

Dunia

Muhammad Imam Hatami

SAINT PETERSBURG - Hyundai Motor, raksasa otomotif Korea selatan, mengambil keputusan mengejutkan dengan menjual pabriknya di Rusia sebagai respons atas meningkatnya konflik antara negara itu dengan Ukraina yang mengakibatkan kelumpuhan operasional pabrik. 

Dilansir dari koreatimes, Selasa, 19 Desember 2023, pabrik yang dijual yaitu pabrik milik Hyundai dan General Motors Co. yang diakuisisi oleh Hyundai pada tahun 2020 di Saint Petersburg.

Penjualan tersebut terjadi setelah pabrik berhenti beroperasi pada Maret 2022 karena tantangan kelangkaan pasokan onderdil yang dihadapi akibat ketegangan geopolitik yang terjadi di Rusia.

Meskipun pabrik tersebut telah dijual, Hyundai Motor tetap menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan purna jual yang optimal kepada para pengguna kendaraannya di Rusia. 

Hyundai juga mengakui penangguhan operasional pabrik berdampak signifikan pada merosotnya jumlah penjualan produk Hyundai di negara tersebut.

Data dari Asosiasi Bisnis Eropa menunjukkan penurunan drastis jumlah penjualan Hyundai dari 2.892 unit menjadi hanya enam unit pada bulan Agustus 2023.

Sebelumnya, Hyundai Motor merupakan salah satu dari tiga produsen mobil terbesar di Rusia. Pabrik di Saint Petersburg telah menghasilkan lebih dari 200.000 unit setiap tahunnya, termasuk model-model seperti Hyundai Solaris, Hyundai Creta, Kia Rio, dan Kia Rio X-Line.

Hyundai telah menjalankan operasionalnya di Rusia sejak tahun 2010 dengan pembangunan pabrik di Saint Petersburg. 

Namun, situasi geopolitik yang rumit dan kendala pasokan komponen telah memaksa perusahaan untuk mengambil keputusan drastis dengan menjual asetnya di Rusia.

Tindakan ini menggambarkan dampak yang signifikan dari konflik internasional terhadap strategi bisnis perusahaan otomotif global.

Penjualan pabrik Hyundai di Rusia menandai perubahan besar dalam lanskap otomotif di negara tersebut dan mungkin mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan lain dalam mengelola dampak dari konflik geopolitik terhadap operasi bisnis mereka di seluruh dunia.