Industri

Lunasi Utang, Anak Usaha Medco Energi Gelar Aksi Buyback Obligasi Rp282 Miliar

  • JAKARTA – PT Medco Power Indonesia berencana untuk membeli kembali (buyback) obligasi perseroan senilai Rp282 miliar. Pembelian kembali ini dilakukan untuk Obligasi Medco Power Indonesia (MPI) I Seri A yang diterbitkan perseroan pada 2018 lalu. Sekretaris Perusahaan Medco Power Indonesia Ibnu Nurzaman menyebut, tanggal pembelian kembali ini bakal dilakukan pada 27 November 2020. Dana pembeliannya […]

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – PT Medco Power Indonesia berencana untuk membeli kembali (buyback) obligasi perseroan senilai Rp282 miliar. Pembelian kembali ini dilakukan untuk Obligasi Medco Power Indonesia (MPI) I Seri A yang diterbitkan perseroan pada 2018 lalu.

Sekretaris Perusahaan Medco Power Indonesia Ibnu Nurzaman menyebut, tanggal pembelian kembali ini bakal dilakukan pada 27 November 2020. Dana pembeliannya berasal dari kombinasi kas internal dan pinjaman pihak ketiga.

“Kisaran harga yang ditawarkan untuk Pembelian Kembali Obligasi MPI I Tahun 2018 Seri A maksimal sebesar 101.00% dari harga par,” terang Ibnu dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 2 November 2020.

Dalam surat ini, Ibnu juga menjelaskan bahwa aksi buyback obligasi ini tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kas perseroan. Sebaliknya, buyback justru akan mengurangi jumlah utang perseroan yang bakal jatuh tempo pada 2021.

Menurut Ibnu, saat ini perseoran sudah memiliki kelebihan kas yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha perseroan dan melakukan aksi buyback.

“Periode penawaran pembelian kembali akan dilaksanakan pada 6-20 November 2020,” pungkas Ibnu.

Sebagai informasi, Medco Power Indonesia sendiri meruapakan anak usaha dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Perusahaan ini merupakan milik konglomerat Arifin Panigoro yang kini menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Dia tercatat sebagai orang paling kaya ke-45 di Indonesia versi majalah Forbes 2019 dengan kekayaan US$670 juta setara Rp9,7 triliun. Selain Medco Energy, Arifin juga pemilik tambang emas Batu Hijau Newmont Nusa Tenggara (NNT) lewat PT Amman Mineral Nusa Tenggara. (SKO)