Lunasi Utang, Hero Supermarket (HERO) Jual Aset Rp180 Miliar
- Emiten supermarket serta pengelola IKEA dan Guardian, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) dalam keterbukaan informasi berencana untuk melakukan penjualan aset berupa tanah dan bangunan di Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp180 miliar.
Korporasi
JAKARTA - Emiten supermarket serta pengelola IKEA dan Guardian, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) dalam keterbukaan informasi berencana untuk melakukan penjualan aset berupa tanah dan bangunan di Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp180 miliar.
HERO akan melakukan divestasi aset berupa tanah, bangunan dan serta peralatan/spesifikasi bangunan dan aset-aset toko kepada PT Pro Alpine Utama. Adapun luas tanah adalah 25.633 meter persegi dengan luas bangunan yang terdiri atas 2 lantai adalah 20.003 meter persegi.
Manajemen HERO mengungkapkan adapun pertimbangan bisnis yang digunakan dalam transaksi ini adalah penerimaan dana tunai dari pelepasan aset akan mengurangi leverage dan memperkuat posisi keuangan perseroan.
"Kemudian, pengurangan leverage juga akan mengurangi pembayaran bunga di masa depan," ungkap manajemen HERO dalam keterbukaan informasi, Jumat, 4 November 2022.
- Harga Emas Antam Hari Stagnan, Berikut Daftarnya
- OJK Sebut Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen Per September 2022
- Yuhu! Indo Tambangraya (ITMG) Bagi Dividen Rp4.128 Per Lembar Saham
- Raih Cuan Rp309,67 Miliar, Laba Summarecon Agung (SMRA) Terbang 81,69 Persen
Selain itu, HERO juga akan mendapatkan keuntungan dari penjualan properti yang akan mendukung profitabilitas perseroan pada tahun 2022. Serta kemampuan untuk memonetisasi aset yang tidak likuid meskipun ada ketidakpastian pasar akibat COVID-19.
Kemudian, ada juga pengaruh transaksi pada kondisi keuangan perseroan berupa beban bunga pinjaman bank jangka pendek akan berkurang. Hal itu karena perseroan akan mampu melunasi pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp108 miliar.
Lalu, penerimaan kas bersih dari rencana transaksi diharapkan menjadi Rp177 miliar setelah pembayaran pahak final dan pengurangan biaya bunga, dimana Rp108 miliar akan digunakan utnuk membayar hutang dan saldo kas akan meningkat sebesar Rp69 miliar.
Adapun nilai transaksi divestasi ini melebihi 20% dari ekuitas perseroan, tetapi kurang dari 50% sehingga HERO tidak wajib memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Nilai ekuitas perseroan hingga 30 Juni 2022 adalah sebesar Rp767 miliar.
Sebagai informasi, pada awal Oktober 2022, HERO tercatat sudah melakukan divestasi aset dan bangunan dengan nilai transaksi mencapai Rp200 miliar.
Imbasnya, perseroan memperoleh kenaikan laba sebesar Rp123 miliar karena termasuk keuntungan dari penjualan aset tetap.