<p>Markas Telenor Norwegia</p>

Luncurkan 5G, Vendor Telekomunikasi Norwegia Gandeng Huawei

  • Perusahaan telekomunikasi Norwegia, Telenor yang telah berkolaborasi dengan Huawei selama lebih dari satu dekade pada teknologi 4G, akan terus memainkan peran dalam memodernisasi infrastrukturnya. Hal itu ditegaskan perusahaan pada Minggu bahwa Huawei akan terlibat dalam membangun jaringan 5G Norwegia bersama perusahaan telekomunikasi Swedia, Ericsson.

Acep Saepudin

Acep Saepudin

Author

Oslo – Perusahaan telekomunikasi Norwegia, Telenor yang telah berkolaborasi dengan Huawei selama lebih dari satu dekade pada teknologi 4G, akan terus memainkan peran dalam memodernisasi infrastrukturnya. Hal itu ditegaskan perusahaan pada Minggu bahwa Huawei akan terlibat dalam membangun jaringan 5G Norwegia bersama perusahaan telekomunikasi Swedia, Ericsson.

“Ericsson telah diperkenalkan sebagai vendor baru untuk 5G Radio Access Network (RAN). Namun, kami juga akan bekerja sama dengan Huawei untuk memelihara jaringan 4G dan juga meningkatkan cakupan 5G di area tertentu di Norwegia,” kata Wakil Presiden Telenor Bidang Komunikasi Hanne Knudsen dilansir dari Reuters.

“Huawei telah mengirimkan perangkat keras untuk RAN, tetapi bukan untuk jaringan inti. Ketika mereka akan membangun 5G di area tertentu untuk modernisasi. Itu adalah untuk RAN, bukan inti,” katanya.

Menurut Knudsen, DNA, anak perusahaan Telenor Finlandia juga menggunakan Huawei sebagai salah satu dari beberapa vendor untuk 5G RAN. RAN atau jaringan akses radio mengacu pada radio dan antena yang menghubungkan ponsel cerdas ke jaringan seluler. Hal itu menyumbang sebagian besar biaya jaringan baru bukan jaringan intinya.

“Ke depan, perusahaan asal Tiongkok itu akan terus memainkan peran dalam memodernisasi infrastruktur milik perusahaan,” pungkas Knudsen.

Huawei mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kompetisi dalam pembangunan 5G di Norwegia dan berharap untuk melanjutkan kolaborasinya dengan Telenor.

Telenor akan menggandeng perusahaan FinlandiaNokia, dan Swedia Ericsson untuk membangun jaringan intinya.

Diketahui pada pekan lalu, Telefonica Deutschland (O2) memilih Nokia dan Huawei untuk membangun jaringan 5G-nya.

Namun, Kepala Telenor Norwegia, Petter-Boerre Furberg pada Jumat (13/12), mengatakan bahwa perusahaannya akan secara bertahap mengurangi penggunaan komponen jaringan Huawei di Norwegia selama periode modernisasi 4 hingga 5 tahun ke depan.