Luncurkan Program Literasi Bersama BEI, Inilah Target Dompet Aman 5 Tahun ke Depan
- Misi AFL adalah meningkatkan rasa percaya diri peserta program dalam mengambil keputusan finansial yang tepat, memilih investasi yang bijak, dan mengeksplorasi peluang di industri keuangan yang terus berkembang. Program ini menyediakan akses ke sumber daya terbaik, panduan untuk kesuksesan finansial, serta bimbingan oleh para ahli berpengalaman di industri ini.
Fintech
JAKARTA - PT Dompet Aman Indonesia (DAI) bekerja dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam peluncuran program literasi keuangan yang disertai dengan pengukuhan target selama lima tahun ke depan.
Program yang peluncurannya diresmikan di BEI pada Senin, 9 Oktober 2023, dinamai Aman Financial Literacy (AFL). Kerja sama ini diharapkan akan memperkuat pemahaman keuangan dan memberdayakan individu untuk membuat keputusan finansial yang cerdas dalam dunia investasi.
Program literasi keuangan ini berfokus pada pemberdayaan perempuan dan generasi muda di seluruh Indonesia, dengan tujuan membantu mereka meraih kesuksesan finansial di masa depan.
AFL bukan hanya tentang edukasi, tetapi juga memberikan kesempatan pengembangan keterampilan yang relevan dan akses ke lapangan pekerjaan di sektor keuangan.
Misi AFL adalah meningkatkan rasa percaya diri peserta program dalam mengambil keputusan finansial yang tepat, memilih investasi yang bijak, dan mengeksplorasi peluang di industri keuangan yang terus berkembang.
Program ini menyediakan akses ke sumber daya terbaik, panduan untuk kesuksesan finansial, serta bimbingan oleh para ahli berpengalaman di industri ini.
- Merak India: Burung Berbagai Warna yang Terkenal di Seluruh Dunia
- Greenpeace Sebut Perdagangan Karbon Adalah Solusi Palsu untuk Mengatasi Krisis Iklim
- Langkah-langkah Penting untuk Mencegah Penularan Virus Nipah
Selama lima tahun ke depan, Dompet Aman menargetkan untuk memberikan dampak positif kepada 5 juta perempuan, 50.000 atlet nasional, dan 250.000 generasi muda Indonesia melalui AFL.
Tujuannya adalah memperkuat industri keuangan Indonesia dan berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi negara.
Program AFL menawarkan berbagai kegiatan, seperti lokakarya interaktif, seminar inspiratif, permainan edukatif, simulasi investasi, berita terkini, dan pembaruan pasar. Peserta akan memperoleh pengetahuan keuangan yang berharga dan keterampilan yang akan membantu mereka menghadapi tantangan finansial dengan percaya diri.
Selain peluncuran program AFL, Dompet Aman dan BEI juga bersinergi dalam kampanye #AkuInvestorSaham dan #SaveIbuku. Mereka berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar dapat berinvestasi dengan bijak dan memastikan keamanan finansial, terutama bagi perempuan.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi di pasar modal.
"Khususnya bagi perempuan dan anak muda Indonesia yang menjadi anggota atau pengguna Dompet Aman agar terhindar dari investasi bodong yang marak terjadi," kata Jeffrey dikutip dari keterangan yang diterima TrenAsia, Senin, 9 Oktober 2023.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Dompet Aman, Salina Nordin, menekankan pentingnya literasi keuangan dalam menciptakan masa depan yang aman dan berkesinambungan.
- Cara Edit Foto Pakai Filter AI Yearbook yang Lagi Ramai di Instagram
- Sektor Konsumen Terbesar, BRI Finance Bukukan Laba Tahun Berjalan Rp51,26 Miliar
- Rempang dan Cacat Amdal Proyek Strategis Nasional
"Kami yakin dengan upaya kolaboratif Dompet Aman dengan Bursa Efek Indonesia, beserta seluruh mitra-mitra kami, akan meningkatkan tingkat literasi keuangan dan mendorong perubahan positif di bagi masa depan Indonesia," kata Salina.
Dompet Aman juga berkolaborasi dengan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) untuk meningkatkan literasi keuangan di komunitas, terutama di kalangan pengusaha muda. Mereka berharap dapat menciptakan pengusaha muda yang tangguh dan berkompeten dalam bidang keuangan.
Program AFL akan terus menggandeng asosiasi profesional, komunitas generasi muda, perempuan, dan pelaku bisnis dalam misi literasi dan inklusi keuangan.