Mahaka Media (ABBA) Milik Erick Thohir Rights Issue 1,2 Miliar Saham
- PT Mahaka Media Tbk (ABBA) berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.
Korporasi
JAKARTA – PT Mahaka Media Tbk (ABBA) berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue. Emiten media milik Menteri BUMN, Erick Thohir ini akan melepas maksimum 1,2 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.
Namun, perseroan belum menentukan harga pelaksanaan dalam aksi korporasi itu. Jika merujuk harga saham ABBA pada penutupan Jumat, 20 Agustus 2021, yakni Rp620 per lembar, maka perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp744 miliar melalui rights issue tersebut.
- Dalam 3 Tahun, Kominfo Blokir 3.856 Konten Pinjol Ilegal
- Ada Stimulus dari OJK, Syarat Private Placement Kian Longgar
- Asosiasi Tanggapi Rencana Holding BUMN Panas Bumi dan IPO Pertamina Geothermal Energy
Rencananya, seluruh dana bersih hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usahanya. Serta, investasi di sektor teknologi digital melalui pengembangan usaha anak perusahaan serta investasi baru, pengembangan aplikasi dan pembelian perangkat keras.
“Dengan aksi korporasi ini, perseroan dapat memperkuat struktur permodalan, mengembangkan kegiatan usaha dan meningkatkan kinerja serta memperluas investasi perseroan sehingga akan berpengaruh positif terhadap posisi kas,” tulis manajemen ABBA, Jumat, 20 Agustus 2021.
Penambahan modal ini dinilai memberikan pengaruh kepada pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya. Bagi pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru dalam rights issue ini, akan terdilusi sebanyak-banyaknya sebesar 30,34%.
“Pelaksanaan penambahan modal melalui HMETD ini direncanakan tidak lebih dari 12 bulan terhitung sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan,” pungkasnya.
Adapun susunan pemegang saham ABBA per 31 Juli 2021 di antaranya PT Beyond Media sebesar 57,81% kepemilikan saham sekaligus menjadikannya pengendali perseroan. Di susul, Peak Holdings Luxembourg S.A.R.L sebanyak 10,27%. Sisanya senilai 31,92% saham ABBA tersebar di publik.